![]() |
Potret perkembangan inflasi Sulawesi Selatan bulan Oktober 2018 |
Dari lima kota IHK di Sulsel, tiga kota yakni Watampone, Pare-pare, dan Makassar, mengalami inflasi, sedangkan dua kota lainnya yakni Bulukumba dan Palopo, mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Makassar sebesar 0,35 persen dengan nilai IHK sebesar 135,03.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel per 1 Nopember 2018 mencatat, inflasi yang terjadi di Sulsel pada Oktober 2018 ini disebabkan oleh naiknya harga pada enam kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga konsumen pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan (1,31 %); kelompok sandang (0,64 %); kelompok kesehatan (0,45 %); kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,19 %); kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (0,10 %); kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,09%); sementara kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks harga (minus 0,32 %).
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2018) Sulsel sebesar 2,34 persen dan laju inflasi year on year (Oktober 2018 terhadap Oktober 2017) sebesar 3,69 persen.
![]() |
Lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Sulsel bulan Oktober 2018 |
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: daging ayam ras, ikan bandeng, tomat buah, tomat sayur, telur ayam ras, bawang merah, pepaya, jagung manis, bahan bakar rumah tangga dan gula pasir.
Pada perubahan indeks harga konsumen Oktober 2018, enam kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan positif dan satu lainnya memberikan andil negatif.
Adapun kelompok pengeluaran dengan andil positif yaitu kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,2287 persen; kelompok sandang sebesar 0,0483 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0250 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0181 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0158 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0131 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil negatif yaitu kelompok bahan makanan sebesar minus 0,0809 persen.
Jika membandingkan perkembangan inflasi Sulsel pada Oktober 2016 – 2018, maka pada Oktober 2018 Sulsel mengalami inflasi sebesar 0,27 persen, sedangkan pada sebelumnya Oktober 2017 Sulsel mengalami deflasi sebesar 0,31 persen. Dan Oktober 2016 Sulsel mengalami inflasi sebesar 0,00 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2018) sebesar 2,34 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2018 terhadap Oktober 2017) sebesar 3,69 persen.
Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 3,08 persen dan 2,17 persen.
Tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Oktober 2017 dan Oktober 2016 masing-masing sebesar 3,85 persen dan 3,15 persen.
Sementara di kota Makassar sendiri pada Oktober 2018 mengalami inflasi 0,35 persen, atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 134,56 pada bulan September 2018 menjadi 135,03 pada bulan Oktober 2018.
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2018) sebesar 2,22 persen, dan laju inflasi tahun ke tahun (Oktober 2018 terhadap Oktober 2017) sebesar 3,68 persen. (*)
Laporan/Editor: Iskandar.
____________________
Alamat Redaksi: Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 085395591962 - 081342377788 - 085255426133 Makassar Sulsel. Pem Red/Pen Jab: Andi Iskandar. WA App. Android: 085395591962. Web: http://www.komandoplus.com/ Email: redaksikomandonews@gmail.com Wartawan media online komandoplus.com dalam menjalankan tugas dibekali kartu pers yang masih berlaku.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !