Korban saat di rumah sakit |
Diperoleh keterangan, kronologis kejadiannya berawal saat korban keluar rumah untuk pergi membeli air galon mengendarai sepeda motor. Saat melintas di jalan Tamangapa 5, korban diseruduk oleh seorang pengendara motor yang membuatnya jatuh terpental dan tidak sadarkan diri.
Tak lama berselang, keluarga korban yang mendapatkan kabar insiden itu langsung mendatangi tempat kejadian dan menemukan korban sudah tidak sadarkan diri lalu melarikannya ke rumah sakit. Sementara itu pelaku yang belum diketahui identitasnya berhasil melarikan diri meninggalkan korban.
"Sejak mulai dibawa hingga tiba di rumah sakit, bapakku tidak pernah sadar hingga meninggal dunia," kata Muji, putri korban, sembari terisak.
Anas putra korban, menuturkan dirinya melaporkan kejadian itu di pos unit Lakalantas jalan Kartini tapi petugas setempat mengarahkan dirinya melapor di pos unit Lakalantas Toddopuli.
Di pos unit Lakalantas Toddopuli laporannya diterima pada sekitar pukul 19.30 dan diminta mendatangkan saksi kejadian. Namun Anas tidak sempat menghadirkan saksi sebab ingin mengurus jenazah ayahnya. Dia hanya memberikan identitas saksi yang diminta.
Setelah mengantongi nama saksi, polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Jenazah korban di semayamkan di rumah duka perumahan Grand Rania Blok A nomor 8 Tamangapa dan rencana akan dibawa ke Tanete Bulukumba pada Senin (18/5/2020) pagi untuk dimakamkan. (is)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !