![]() |
Dandim 0718/Pati, Letkol Arm Areif Darmawan saat menerima titipan bantuan untuk diteruskan kepada korban gempa di Palu dan Donggala. |
Dikarenakan tidak mempunyai akses penyerahan bantuan langsung ke lokasi, maka penyalurannya ke lokasi sasaran dititipkan kepada Dandim 0718/Pati, Letkol Arm Areif Darmawan. Penyerahan penitipan bantuan berlangsung di rumah H. Supar, pengusaha kuningan di Juwana yang dipercaya sebagai bendahara KKUB sejak komunitas itu didirikan sekitar satu tahun lalu.
Hadir dalam kesempatan tersebut, selain Bupati Haryanto, juga Kelompok Gusdurian Pati, Kiai Happy Irianto. Kelompok ini juga menyerahkan bantuan yang dihimpun oleh KKUB sebesar Rp 8 juta lebih, dan hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama anak bangsa yang sedang tertimpa musibah.
Ketua KKUB Juwana, H. Tomo, mengatakan saat ini pihaknya berupaya semaksimal mungkin menghindari potensi gesekan yang mungkin bisa terjadi di Juwana. Selain itu juga dia menyetakan prihatin, sebab ditengah-tengah sesama anak bangsa yang dirundung duka karena bencana, namun setiap hari disuguhi tontonan di televisi hiruk-pikuknya kondisi perpolitikan di negeri ini.
Jika hal itu tidak bisa dibendung, dampaknya jelas akan menimbulkan perpecahan.
"Karena itu, harapan kami yang penting benturan kelompok dan agama harus kita hindari dengan mewujudkan hidup rukun, saling berdampingan, damai dan sejahtera, sehingga rasa peduli terhadap bencana dengan mendirikan pos untuk menghimpun donasi bantuan kami lakukan," ujarnya.
Pada kesempatan sama , H. Supar selaku tuan rumah mengatakan awalnya pengurus KKUB berkumpul untuk peduli bencana, tidak pernah menyangka jika donasi dihimpun dalam sepekan bisa mencapai Rp 200 juta lebih.
"Janganlah takut membantu saudara kita yang tertimba musibah, karena apa yang kita lakukan pasti mendapat balasan yang baik," ucapnya.
Dandim 0718 Pati, Letkol Arm Arief Darmawan, yang mendapat amanat dari KKUB untuk menitipkan penyalurkan bantuannya antara lain mengatakan, akan meneruskan amanah ini kepada yang berhak. Yakni sejumlah korban bencana gempa dan tsunami di Palu yang sampai saat ini masih ditangani oleh TNI.
Karena itu, pihaknya masih terus akan menerima amanah bantuan tersebut baik berupa uang maupun barang yang akan secepatnya dikirimkan ke lokasi. Meski begitu, masih menunggu petunjuk untuk teknis pengirimannya, dan jika ada informasi yang lebih cepat pihaknya menunggu konfirmasi, apakah dilakukan oleh TNI duluan atau ada lainnya yang bisa lebih duluan.
"Prinsipnya, siapa yang bisa berangkat lebih dulu untuk menyalurkan bantuan ini dipersilakan berangkat. Terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada kami, sehingga harus segera disalurkan agar menjadi berkah," katanya.
Bupati Haryanto dalam sambutannya antara lain mengatakan, dalam memberikan motivasi di beberapa kecamatan dalam penghimpunan donasi untuk korban bencana, harus diserahkan kepada yang bisa menangani, yaitu TNI, BPBD dan PMI.
"Tujuannya agar bantuan tersebut biar cepat sampai dan tepat sasaran, sehingga hal ini kami membuat surat edaran," pungkas bupati. (*)
Laporan: Valdy pendim pati.
Editor: Iskandar.
____________________
Alamat Redaksi: Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 085395591962 - 081342377788 - 085255426133 Makassar Sulsel. Pem Red/Pen Jab: Andi Iskandar. WA App. Android: 085395591962. Web: http://www.komandoplus.com/ Email: redaksikomandonews@gmail.com Wartawan media online komandoplus.com dalam menjalankan tugas dibekali kartu pers yang masih berlaku.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !