Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , » Anggota Kesdam VII Wirabuana Matanya Dilakban Saat Ditangkap Polisi

Anggota Kesdam VII Wirabuana Matanya Dilakban Saat Ditangkap Polisi

Written By komando plus on Minggu, 05 Juli 2015 | 15.16.00

MAKASSAR KOMANDOPLUS : Prada Anwar Slamet, anggota TNI dari kesatuan Kesdam VII Wirabuana, resmi melapor ke Propam Polda Sulselbar terkait penangkapan dirinya yang dituduh melakukan penyerangan pos polisi di bundaran Samata namun tanpa alat bukti, Jumat (3/7/2015).


Laporan Prada Anwar Slamet sebagai salah satu korban soal dugaan salah tangkap yang dilakukan anggota Brimob tersebut dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi F Barung Mangera, Sabtu (4/7/2015). Menurut dia, laporan sudah diterima Propam Polda Sulselbar dan akan ditindaklanjuti.

"Semua keluhan masyarakat kita terima, apalagi anggota TNI yang melapor. Jadi dia yang jadi korban salah tangkap itu sudah melapor dan akan ditindaklanjuti. Dia keberatan karena pelakuan anggota Brimob saat dirinya ditangkap dan matanya di lakban," kata Barung, seperti ditulis kompas.com.

Saat ditanya kronologis penangkapan anggota TNI itu, Barung enggan berkomentar. Namun informasi yang diperoleh menyebut, usai melaksanakan tugas di penjagaan Kesdam VII/Wirabuana, Prada Anwar ke asrama Muna di Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar dengan menumpang angkot lalu bertemu dengan teman-temannya pada Kamis (2/7/2015).

Selanjutnya, Prada Anwar Slamet keluar dari Asrama Muna menggunakan motor rekannya menuju barak Kesdam VII Wirabuana. Tengah malam, Anwar Slamet keluar dari barak dan menuju asrama Muna. Tepat pada pukul 02.00 Wita, Prada Anwar Slamet dijemput oleh rekannya, Laode Waliuddin yang merupakan karyawan hotel Clarion dengan mengendarai motor Vixion DD 3957 VI.

Keduanya lalu keluar untuk makan sahur bersama di rumah Laode Waliuddin di Jl Emy Saelan lorong 1 nomor 58, Makasar.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jl Pendidikan Raya keduanya dicegat oleh mobil Avanza berwarna silver. Tujuh orang berpakaian preman lalu keluar dari mobil dengan menggunakan senjata lengkap. Tanpa basa basi, keduanya ditarik naik ke atas mobil lalu matanya ditutup dengan lakban hitam.

Ketika itu, Prada Anwar Slamet sempat menyampaikan bahwa dirinya adalah anggota TNI. Tapi, anggota Brimob itu tidak menggubrisnya. Keduanya pun dibawa ke markas Brimob dan dimintai keterangamnya dengan mata tertutup.

Sebelumnya, anggota Polres Gowa yang melakukan pengamanan di sekitar bundaran Samata, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa diserang sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK), Kamis (2/7/2015) dinihari. Dari insiden itu, 1 anggota tewas dan 2 anggota lainnya luka-luka.

Brigpol Irvanuddin tewas, sedangkan dua anggota lainnya yang terluka yakni, Brigpol Mus Muliadi serta Bripda Usman. Penyerangan itu terjadi, ketika 5 anggota Sabhara Polres Gowa melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.(isk)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________