Logo pengaman mirip palu arit ter- dapat pada rupiah pecahan Rp 100 ribu |
Umumnya uang rupiah Indonesia itu dilabeli dengan logo pengaman BI agar tetap menjaga keasliannya dan tidak mudah dipalsukan. Namun dengan munculnya gambar logo pengaman pada uang kertas rupiah pecahan tersebut dengan gambar logo yang lain yang mirip dengan gambar palu arit memunculkan spekulasi tentang adanya intervensi pihak lain terhadap BI dalam pengadaan dan pencetakan uang kertas rupiah Indonesia.
Sebagaimana diketahui, gambar logo palu arit itu senantiasa diidentikkan dengan salah satu partai terlarang yang pernah ada di Indonesia dan tidak boleh lagi ada di RI, yakni partai komunis yang sering disebut PKI.
Namun hal itu dibantah oleh pihak BI, bahwa TIDAK BENAR logo tersebut merupakan ornamen/lambang "Palu dan Arit"
Berikut penjelasan dari pihak BI yang beredar dan diperoleh melalui salah satu grup whats App (WA).
Sehubungan dgn beredarnya informasi di medsos tentang uang kertas pecahan Rp.100 ribu tahun 2014 yg mempunyai tanda/gambar "Palu Arit", perkenankan kami menyampaikan penjelasan sebagai berikut :
Logo pengaman BI terdapat pada rupiah pecahan Rp 100 ribu |
Pada setiap uang kertas Rupiah yang masih berlaku (mulai pecahan Rp. 1.000,- s.d. Rp. 100.000,-) terdapat Unsur Pengaman yang disebut sebagai RECTOVERSO atau GAMBAR SALING ISI.
Rectoverso pada uang kertas Rupiah dapat dilihat pada bagian depan uang di sudut kiri atas dibawah angka nominal dan pada bagian belakang uang di sudut kanan atas di bawah nomor seri.
Rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas dimana pada posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan bagian belakang uang kertas terdapat suatu ornamen khusus seperti gambar tidak beraturan.
Namun demikian apabila Rectoverso pada uang kertas diterawang ke arah cahaya maka akan terbentuk suatu gambar yang beraturan.
Logo pengaman mirip palu arit ter- dapat pada rupiah pecahan Rp 2 ribu |
Pada setiap pecahan uang kertas Rupiah, Rectoversonya membentuk ornamen lambang "BI" (singkatan dari Bank Indonesia).
Sejauh ini Rectoverso adalah unsur pengaman yang sulit dipalsukan. Selain digunakan pada uang kertas Rupiah, unsur pengaman Rectoverso juga digunakan oleh banyak negara, seperti :
- uang kertas Malaysia Ringgit (membentuk ornamen bunga); dan
- uang kertas Euro (membentuk ornamen nilai nominal).
Dgn demikian Rectoverso pada bagian belakang uang kertas Rupiah tahun 2014 adalah TIDAK BENAR merupakan ornamen/lambang "Palu dan Arit".
Meski demikian, masyarakat mempertanyakan gambar lago yang mana dari keduanya sebagai gambar logo resmi Bank Indonesia ?.
Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !