Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , , » Inflasi Sulsel Naik Tipis 0,42 Persen

Inflasi Sulsel Naik Tipis 0,42 Persen

Written By komando plus on Kamis, 07 Mei 2020 | 11.34.00

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Selama April 2020 masa pandemi Covid-19, inflasi gabungan 5 kota IHK di Sulawesi Selatan (Sulsel) tercatat sebesar 0,42 persen atau terjadi peningkatan IHK dari 104,26 pada Maret 2020 menjadi 104,71 pada April 2020.

Dari 5 kota IHK (Index Harga Konsumen) di Sulsel, empat kota (Bulukumba, Watampone, Makassar dan Palopo) mengalami inflasi dan satu kota (Parepare) mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Makassar sebesar 0,48 persen. Deflasi tertinggi dikota Pare-pare sebesar minus 0,14 persen.

Data BPS Sulsel tanggal 4 Mei 2020 menyebutkan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,94 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,01 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,84 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,06 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,80 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,11 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,66 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2020 antara lain: emas perhiasan, cabai rawit, gula pasir, telur ayam ras, ikan bandeng, kangkung, vitamin, kacang panjang, air kemasan, obat gosok. Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga seperti: cabai merah, biaya pulsa ponsel, tarif angkutan udara, jagung manis, ikan layang, jeruk nipis, tomat, ikan cakalang, wortel, bayam.

Sementara itu, besaran andil masing-masing kelompok pengeluaran terhadap perkembangan inflasi yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,274 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,003 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,001 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,012 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,049 persen; kelompok transportasi sebesar -0,013 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,037 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,001 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,000 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,002 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,133 persen. (is)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________