Tanggapan Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai

SINJAI - KOMANDOPLUS : Melalui rilis berita yang diterima redaksi via wartawan Biro Sinjai Senin (17/7/201), pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai menanggapi berita yang disiarkan media online komandoplus berjudul Warga Minta Dinkes Sinjai Tingkatkan Layanan edisi posting Sabtu (15/7/2017) (Baca di http://www.komandoplus.com/2017/07/warga-minta-dinkes-sinjai-tingkatkan.html). Berikut rilis selengkapnya tanpa melalui edit yang berarti.

Terkait permintaan masyarakat untuk peningkatan pelayanan di Dinas Kesehatan Sinjai terutama di Puskesmas Lappae dan Puskesdes Bonto Katute seperti diberitakan kemarin, Sekretaris Dinas Kesehatan, Irwan Suaib, menanggapi dengan santai dan menyampaikan terima kasih karena masyarakat mau menyampaikan keluhannya, tapi perlu kami sampaikan bahwa suasana keseharian di fasilitas pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas Lappae di kecamatan Tellulimpoe sejak hari Kamis yang lalu air sudah lancar kembali seperti biasanya.

Kami sudah kroscek langsung sama kepala Puskesmas Lappae, memang benar beberapa hari sebelumnya bahwa fasilitas kebutuhan pasokan air terganggu disebabkan oleh rusaknya pompa mesin air di induk PDAM sehingga wilayah yang dialiri pipa PDAM sekitaran Puskesmas juga mengalami hal yang sama, akan tetapi sejak hari Kamis lalu air bersih untuk pasien sudah tersedia dan lancar kembali dengan menggunakan pompa air.

Sedangkan Humas Dinas Kesehatan, Sinjai Syamsul Ahmad, dalam rilisnya menyampaikan tentang pelayanan yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Biji Nangka Kecamatan Borong kompleks.

“Khusus di Pusat Kesehatan Pembantu (PUSTU) Bonto Katute juga selama ini teman-teman Nakes (Tenaga kesehatan maksudnya, red) yang menjadi petugas disana, kesehariannya juga berjalan dengan baik dan kontinyu dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Cuma memang untuk di Puskesdes Bonto Katute yang dikeluhkan oleh salah seorang warga masyarakat tersebut terkadang setiap harinya petugas tidak standby di sana, karena petugas yang di Pustu Bonto Katute juga mengcover wilayah kerjanya sehingga beberapa dusun di sekitarnya tetap terlayani dengan baik bahkan mereka mobile dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meski akses jalan yang medannya sangat berat dan jaraknya antar dusun jauh, jadi mungkin petugas sedang melakukan pelayanan di rumah warga sehingga tidak menemukan petugas di Puskesdes,” ujar Syamsul alam. (Rilis Sekretaris Dinas Sinjai).