Wakil Bupati, H.A. Fajar Yanwar SE |
Pidato seragam Mendiknas dibacakan Wakil Bupati, H.A. Fajar Yanwar SE mengatakan, pada setiap memperingati Hardiknas kita tak pernah lupa dengan sosok Ki Hadjar Dewantara. Karena peringatan Hardiknas didasarkan atas hari kelahirannya. Peran Ki Hadjar Dewantara pada awal perintisan pendidikan nasional memang sangat besar baik berupa gagasan, pikiran, maupun terawang masa depan.
Oleh sebab itulah, lanjutnya, gagasan dan pemikiran beliau tetap relevan dan menjadi acuan bagi pembangunan pendidikan nasional kita. Kemudian untuk jenjang pendidikan lebih lanjut harus kondusif bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi dirinya semaksimal mungkin.
Memungkinkan peserta didik membekali dirinya dengan keterampilan dan keahlian yang berdaya kompetisi tinggi. Hanya dengan karakter yg kuat dan kemampuan berdaya saing tinggilah peserta didik masa kini akan sanggup membawa bangsa Indonesia berdiri dengan tegak diantara bangsa-bangsa maju yang lain di masa yang akan datang.
Hal lain yang ditekankan adalah bagaimana pendidik sepatutnya membangun keteladanan di masa krisis keteladanan ini agar kepemimpinan pendidikan dapat disertai dgn pemberian arah haluan dan menginspirasi peserta didik. Untuk merealisasikan pendidikan yang merata maka diupayakan penyelarasan, penyatuan, dan pembaruan bidang kebudayaan dengan pendidikan agar pendidikn tidak terkotak-kotak dan bersekat-sekat.
Reformasi juga dilakukan pada pelaksanaan tugas kepala sekolah, manajer, komite, sekaligus pengawas sekolah. Pada tataran aksi, reformasi ditandai dgn gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Gerakan Literasi Nasional (GLN), revitalisasi SMK, dan perbaikan distribusi KIP.
Dalam peringatan Hardiknas tersebut diserahkan pula sertifikat akreditasi untuk 29 lembaga PAUD dari Badan Akreditasi nasional (BAN)PAUD dan PNF pusat, piala juara lomba olahraga dan seni tingkat kabupaten tahun 2017, dan beasiswa secara simbolis kepada dua mahasiswa berprestasi.
Adapun jumlah keseluruhan mahasiswa penerima beasiswa yakni 679 orang dengan total anggaran Rp 2.037.000.000. (*)
Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !