Demo SEMMI Sinjai Protes Pungli SIM

Situasi aksi unjuk rasa

SINJAI - KOMANDOPLUS : Pengurus Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Sinjai kembali turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa dan mendatangi kantor Mapolres Sinjai, Rabu (25/1/2017). Mereka yang berasal dari kalangan mahasiswa itu memprotes adanya pembayaran biaya pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang tidak sesuai ketentuan PP No. 50 Tahun 2010 yang mereka nilai sebagai praktek pungutan liar (Pungli).

Menurut Ketua SEMMI, Ilham HS, biaya pembuatan SIM di Polres Sinjai tarifnya bervariasi dan tidak mengacu pada ketentuan. Dia meminta agar Kapolres menuntaskan ihwal tersebut.

AKBP Agus Dwi Hermawan

Menanggapi unjuk rasa itu, Kapolres Sinjai, AKBP Agus Dwi Hermawan, mengapresiasi sikap mahasiswa dan berjanji akan menidaklanjuti tuntutan para aktivis SEMMI tersebut.

Menurut Agus, pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan terhadap biaya penerbitan SIM yang diduga telah melampaui ketentuan yang ada.

"Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas penyampaian aspirasi adik-adik. Terhadap apa yang menjadi tuntutannya terkait pungutan biaya pengurusan SIM yang tidak sesuai, kami sudah membentuk tim investigasi sambil melakukan penyelidikan guna untuk mengungkap permasalahan yang sebenarnya," kata Agus dihadapan pengunjuk rasa sembari menyatakan akan menindak tegas jika ada oknum anggotanya jika terbukti bersalah.

"Jika benar-benar terbukti ada oknum yang melakukan seperti itu, kami tidak segan-segan untuk menindak tegas dan memberi sanksi disiplin, saya sudah sampaikan kepada Kasi Propam Polres Sinjai mengenai permasalahan ini," tegasnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Sinjai, AKP Kamiluddin, dihadapan peserta aksi menyatakan dirinya siap bertanggungjawab apabila ada anggotanya yang melakukan hal tersebut, dan pihaknya berjanji akan mengevaluasi semua anggotanya. (*)

Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.