Bimtek Kehumasan Sinjai di Makassar, Menuai Sorotan

Suasana Bimtek Kehumasan Sinjai yang dihelat di Makassar.

SINJAI - KOMANDOPLUS : Bimbingan teknis (Bimtek) kehumasan bagi organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten Sinjai tahun 2017 yang dihelat di hotel Ramayana Makassar 12-13 Mei 2017 dikecam sejumlah kalangan di kabupaten Sinjai.

Pasalnya, Bimtek yang dibuka oleh Wakil Bupati Sinjai, H.A. Fajar Yanwar SE, dan diikuti oleh perwakilan OPD se kabupaten Sinjai itu selain dinilai sebagai kegiatan yang memboroskan anggaran sehingga menjadi biang kecaman di media sosial, juga kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel di kota Makassar itu sebagai wujud pemkab Sinjai tidak memberdayakan usaha hotel di daerahnya yang setiap tahun dipungut pajak darinya. Sebab diketahui, di kabupaten Sinjai cukup tersedia sejumlah hotel yang memiliki fasilitas pertemuan yang memadai.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sinjai, Ahmad Marzuki, menyayangkan pelaksanaan Bimtek itu, karena biaya kepesertaan dibebankan ke setiap OPD melalui APBD. Belum lagi anggaran panitia mencapai Rp 40 juta, "Jelas pemborosan anggaran," ujarnya Kamis (11/5/2017) sebagaimana dirilis salah satu media cetak.

Sedangkan Ketua Komisi Nasional Pengawas Aparatur Negara (Komnas Waspan) RI, Sjaffry Sjamsuddin, di Makassar mengaku heran kegiatan itu dilaksanakan di luar daerah Sinjai dengan melihat sisi pemberdayaan usaha perhotelan setempat.

"Di kabupaten Sinjai itu cukup tersedia hotel-hotel yang memiliki fasilitas pertemuan atau rapat. Kenapa tidak dilaksanakan di hotel setempat saja. Bukankah pemkab Sinjai sendiri memperoleh pendapatan pajak dari pihak hotel di Sinjai jika kegiatan itu dilaksanakan disana," ujarnya heran.

Sementara Kepala Bagian Humas Setdakab Sinjai, Muh. Sabir Syur, menjelaskan, pelatihan tersebut digelar di Makassar dalam rangka efektifitas dan efisiensi waktu penyampaian materi dimana pemateri seluruhnya berdomisili di Makassar termasuk pertimbangan kesibukan narasumber di Makassar. (*)

Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.