MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Sedikitnya dua puluh orang yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat Maluku Utara (AMPERA MALUT) Makassar dipimpin Ismit selaku Koorlap menggelar unjuk rasa terkait "Konflik Ruang Hidup Masyarakat Lingkar Tambang Pulau Talibu" di bawah jembatan Fly Over jalan Urip Sumiharjo Makassar, Rabu (26/4/2017).
Dalam aksi tersebut mereka melakukan orasi secara bergantian menggunakan pengeras suara megaphone dan membentangkan sejumlah famplet bertuliskan antara lain :
a. Bebaskan 10 warga yg di tahan.
b. Cabut izin usaha PT. Adidaya Tangguh.
c. Ganti rugi lahan dan tanaman warga.
d. Copot Kapolres Sanana.
Mereka juga membagikan-bagikan selebaran kepada pengguna jalan.
Selain itu, dalam pernyataan sikapnya mereka menuntut :
1. Hentikan Konflik Ruang Hidup masyarakat Lingkar tambang Pulau Taliabu.
2. Cabut IUP PT. Adidaya Tangguh dgn atas dasar kuasa pemerintah.
3. Copot Kapolres Kepulauan Sula.
4. Bebaskan 10 warga yg ditahan.
5. Kembalikan tanah warga yang diklaim.
6. Ganti rugi tanaman yang mati dan lahan yang digusur.
7. Kembalikan hak adat masyarakat pulau Taliabu.
Usai menggelar aksinya dibawah pengawalan polisi mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib. (Ilo)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !