Jamaah An Nadzir |
Kesediaan menerima kunjungan gubernur SYL itu ditandai dengan telah terpasangnya beberapa tenda tamu di kampung Batua yang akan dijadikan sebagai tempat kegiatan berlangsung, dan oleh pihak majelis An Nadzir sendiri telah mengedarkan ratusan undangan yang disebarkan baik ke pihak pemkab Gowa maupun ke pemerintah kecamatan serta tokoh masyarakat
Menurut pimpinan An Nadzir, Ust. Lukman A. Bakti, kedatangan gubernur SYL itu dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan masjid An Nadzir yang terletak di kampung Medan tak jauh dari kampung Batua.
Selain itu, kunjungan gubernur SYL tambah Ust. Lukman, merupakan wujud kerinduan SYL yang telah lama ingin bersilaturahim dengan jamaah An Nadzir. Sehingga kunjungan SYL itu bukan atas inisiatif An Nadzir yang mengundang, melainkan atas permintaan gubernur SYL sendiri yang meminta agar diundang secara resmi.
Tampaknya, kerinduan gubernur SYL untuk bersilaturahim dengan kalangan majelis Islam berciri rambut pirang itu adalah karena jamaah tersebut dinilai pernah berjasa kepada dirinya. Yakni pernah mengambil peran dalam menciptakan situasi aman yang ketika itu berpotensi gejolak pasca pilkada gubernur Sulsel antara SYL melawan rivalnya beberapa tahun silam, sehingga SYL dapat duduk di kursi O1 Sulsel tanpa gejolak.
Sementara dari pihak protokoler kantor gubernur Sulsel diperoleh informasi yang memastikan bahwa SYL beserta rombongan akan bertolak ke An Nadzir pada Senin (1/2/2016) dan tiba pada pukul 10.00 wita.
Belum dapat dipastikan kabar yang menyebut bahwa selain rombongan gubernur tersebut akan disertai dengan kehadiran Pangdam VII Wirabuana dengan Kapolda Sulselbar. (Is)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !