Diperkirakan, Produksi Tanaman Pangan Sulsel Selama 2015 Naik

Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam SE (kiri )

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Walau musim kemarau panjang sedang terjadi dan melanda seluruh daerah wilayah Sulawesi Selatan, namun hasil produksi tanaman pangan yakni padi, jagung, maupun kedelai hingga akhir tahun 2015 diperkirakan naik.  

Data Angka Ramalan II (ARAM) 2015 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selata, Senin (2/11/2015) mencatat, produksi padi Sulsel tahun 2015 diperkirakan naik sebesar 2 persen dibandingkan tahun 2014,

Data tersebut merinci, dari produksi 5,04 juta ton gabah kering giling (gkg) tahun 2013, naik menjadi 5,43 juta ton gkg tahun 2014, kemudian naik lagi menjadi 5,53 juta ton gkg tahun 2015. 

Peningkatan itu dibarengi dengan peningkatan luas panen tahun 2015 yang diperkirakan naik 16,20 ribu hektar (1,56 %) dengan produktivitas diperkirakan naik 0,23 kuintal/hektar (0,44 %). 

Begitu juga produksi jagung Sulsel tahun 2015 diperkirakan naik sebesar 4,56 persen dibandingkan tahun 2014. 

Dari 1,25 juta ton pipilan kering tahun 2013, menjadi 1,49 juta ton pipilan kering tahun 2014, kemudian menjadi 1,56 juta ton pipilang kering tahun 2015. 

Peningkatan itu dibarengi dengan peningkatan luas panen 2015 diperkirakan naik 8,74 ribu hektar (3,02 %) dengan Produktivitas 2015 yang diperkirakan naik 0,77 kuintal/hektar (1,5 %). 

Sementara produksi kedelai Sulsel tahun 2015 juga diperkirakan naik sebesar 18,49 persen dibandingkan tahun 2014. 

Dari 45,69 ribu ton biji kering tahun 2013 naik menjadi 54,72 ribu ton biji kering pada tahun 2014, kemudian naik lagi menjadi 64,84 ribu ton biji kering tahun 2015. 

Dibarengi dengan luas panen 2015 yang diperkirakan naik 738 hektar (2,03 %), dengan produktivitas diperkirakan naik 2,42 kuintal/hektar (16,10 %) selama tahun 2015. (is)