Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , , » Batu "Aneh" di Desa Barambang Berjatuhan di Sungai

Batu "Aneh" di Desa Barambang Berjatuhan di Sungai

Written By komando plus on Minggu, 09 September 2018 | 23.25.00

Bongkahan batu "aneh" yang ditemukan warga desa Barambang Sinjai.
SINJAI - KOMANDOPLUS : Ratusan batu "aneh" di desa Barambang kabupaten Sinjai sudah berjatuhan di sungai. Sedikitnya tiga belas buah yang diamankan, sedangkan puluhan lainnya masih terlihat tertancap di atas bukit.

Bongkahan batu ukuran panjang sekitar 150 cm hingga 300 cm dengan diameter 50 hingga 80 cm ditemukan saat warga masyarakat setempat sedang merintis pembukaan jalan menggunakan alat berat excavator. Awalnya, saat alat berat excavator menggali tanah, bak axcavator menghantam sebuah bongkahan batu. Setelah diangkat, batu tersebut ternyata sebuah batu besar yang terlihat seperti batu peninggalan sejarah.

(berita terkait:  http://www.komandoplus.com/2018/09/saat-merintis-pembuatan-jalan-warga.html?m=1)

Batu tersebut sementara ini disebut batu "aneh" sebab belum diketahui pasti, apakah batu itu adalah batu peninggalan purbakala atau hal lainnya.

Penampakan batu "aneh" yang tersusun dan masih tertancap di bukit.
Informasi yang dihimpun, terdapat ratusan buah batu yang telah jatuh ke sungai yang terdapat di dusun Balang desa Barambang Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai dan ditemukan warga masyarakat setempat.

Menelusuri informasi tentang desa Barambang kaitannya sebagai kawasan adat tertentu, tiga orang sumber yang ditemui yakni Ismail seorang tokoh adat desa Barambang yang juga Pengurus Wilayah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Babong, dan Tenten, walau masing-masingnya ditemui di tempat berbeda, namun ke tiganya memberikan informasi yang senada.

Bahwa dahulu di jaman Belanda, di area ditemukannya batu itu pernah terdapat sebuah perkampungan yang banyak dihuni penduduk. Kalangan penduduk tersebut membentuk sebuah komunitas tertentu. Dan nanti sekitar tahun 1960-an baru komunitas penduduk itu dipindahkan di pinggir jalan.

Bongkahan batu "aneh" yang nyaris terjatuh dan tertahan batang pohon
Terkait dengan keberadaan batu "aneh" itu, ada asumsi bahwa batu tersebut merupakan sebuah peluru yang akan ditembakkan melalui senjata meriam jika komunitas penduduk itu mendapat serangan dari bawah. Senjata meriamnya sendiri disebutkan keberadaannya terdapat di "Batu Barae" yang terletak di bukit sebelahnya.

Namun asumsi lainnya menyebutkan bahwa bongkahan batu itu dipersiapkan oleh komunitas penduduk itu untuk menjatuhkannya dari atas jika ada musuh yang hendak menyerang dari bawah bukit.

Istilah "Batu Barae" dalam bahasa Konjo mengandung arti kandang. Hanya saja, menurut warga, orang tua terdahulu setempat tidak menjelaskan secara detail kandang yang dimaksud itu apakah kandang sapi, kandang kerbau, atau kandang kuda.

Tanpa panah merah adalah bukit ditemukannya bongkahan batu "aneh"
Sementara itu, operator alat berat, Hawir, yang mengoperasikan excavator mengatakan sebelum ditemukan bongkahan batu tersebut, ia mampu mengerjakan pengikisan bukti untuk dibuat jalanan berkisar antara 70 hingga 100 meter per hari. Namun ketika tiba mengerjakan area ditemukannya bongkahan batu itu, kemampuan alat beratnya sudah menurun.

"Pas dapat bongkahan batu itu pernah satu hari cuma 3 meter saya kerja. Bahkan alatku sudah empat kali rusak, dan banyak kendala lainnya yang saya alami," ujar Hawir.

Manurut Kepala Desa Barambang, Buhari SE, jalanan yang dirintis itu kelak akan mempunyai tiga kegunaan, yakni selain dapat digunakan sebagai jalan tani bagi masyarakat setempat, juga akan digunakan oleh wisatawan menuju air terjun kembar, serta saluran airnya bisa digunakan untuk pengairan sawah hingga ke desa Biji Nangka. (*)

Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
____________________

Alamat Redaksi: Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 085395591962 - 081342377788 - 085255426133 Makassar Sulsel. Pem Red/Pen Jab: Andi Iskandar. WA App. Android: 085395591962. Web: http://www.komandoplus.com/ Email: redaksikomandonews@gmail.com Wartawan media online komandoplus.com dalam menjalankan tugas dibekali kartu pers yang masih berlaku.
Share this article :

2 komentar:

Tinggalkan like dan komentar anda disini

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________