Penampakan kondisi salah satu bagian jalan poros dari desa Pasaka ke desa Raja |
Itu disebabkan lantaran jalanan poros sepanjang kurang lebih dua puluhan kilometer yang terbentang melintasi sejumlah desa yakni dari desa Kaccope, desa Lemo, desa Raja, dan desa Pasaka serta menghubungkan dua kecamatan yakni kecamatan Kajuara dengan kecamatan Kahu sedang dalam keadaan rusak.`
Penampakan kondisi salah satu bagian jalan poros dari desa Raja ke desa Lemo |
Pada saat jalan poros tersebut dilintasi wartawan bertepatan cuaca dalam keadaan cerah dengan sengatan terik matahari, Senin baru-baru ini, jalanan tersebut terlihat dipenuhi debu laksana tepung beterbangan ditiup angin.
Dan dapat dipastikan bahwa jika turun hujan, maka kondisi jalanan tersebut berubah menjadi licin berlumpur bahkan ada bagian jalanan yang terbentuk ala kubangan kerbau yang dapat mengancam keselamatan pengendara motor maupun pengemudi mobil yang melintasinya.
Di desa Pasaka, kondisi jalan porosnya terlihat masih terbuat dari tanah dengan sedikit bebatuan namun masih tergolong rata dengan ukuran lebar sekitar delapan meter. Jalanan tersebut sejak terbentuknya menjadi jalanan umum hingga sekarang tidak pernah diaspal.
Seorang warga di desa Pasaka mengemukakan bahwa kondisi jalan di desa itu dari dulu hingga sekarang penampakannya tidak berubah secara signifikan.
"Ketika saya masih berumur 15 tahun, saya pernah berkunjung ke sini (desa Pasaka, red). Dan keadaan jalanan itu masih tetap seperti sekarang. Jika kemarau banyak debu, dan jika hujan jalanan menjadi becek, licin dan berlumpur," ungkap warga yang diperkirakan usianya berkepala angka enam itu.
Warga lain ndi desa itu justru mengaku merasa iri jika membandingkan kondisi jalanan desanya dengan kondisi jalanan desa yang ada di kabupaten tetangganya, Sinjai.
"Kalau di Sinjai pak, jangankan jalanan desa, biar jalanan kerbau saja di desa itu diaspal apalagi kalau jalanan manusia pasti diperhatikan oleh pemerintahnya. Tapi kalau di sini (Pemkab Bone, maksudnya, red) yah ... tidak tahu kenapa begitu," ujar warga itu terlihat bingung.
Kades Raja, Andi Muh. Arsyad |
“Sudah tiga kali pak jalanan di aspal, hotmix. Tapi karena memang kualitasnya yang tidak baik jadi mudah terbongkar,” ungkap Andi Muh. Arsyad.
Andi Muh. Arsyad mengakui, selain di desanya, di desa lain juga yakni desa Lemo kondisi jalanannya lebih parah.
“Kalau kita lewat di situ (desa Lemo, red), kita rasakan itu. Apalagi kalau hujan, licin batu-batunya,” ungkapnya lagi.
Kades itu juga mengungkapkan, terkait soal jalan itu, program perbaikannya sudah sering diajukan ke pemerintah kabupaten Bone dan berharap usulan perbaikannya yang terakhir itu sudah bisa mendapat perhatian. (iskandar)
____________________
Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085355426133 Makassar Sulsel. Wartawan komandoplus.com dibekali dengan kartu pers yang masih berlaku disertai Surat Tugas.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !