Siswi kelas III pakai kebaya pada hari pengumuman UAN |
Tapi ada satu cara yang diterapkan SMAN-I Tellulimpoe kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mencegah siswinya melakukan hal itu pada hari pengumuman hasil ujian akhir nasional (UAN).
Adalah mewajibkan siswinya untuk mengenakan pakaian kebaya pada saat hadir di sekolah mengikuti pengumuman penentuan kelulusan sekolah.
Drs. Sunardi M.Si, |
"Saya wajibkan khususnya siswa kelas 3 hadir ke sekolah pakai kebaya pada saat pengumuman hasil ujian akhir. Saya inginkan siswa pada saat selesai pengumuman tidak ada pawai dan tidak ada coret-coret baju sebagaimana tahun sebelumnya," tandasnya.
Dia menambahkan, pada tahun ajaran ini semua siswanya lulus kecuali yang tidak ikut ujian. Diantara yang lulus itu ada yang bebas tes di beberapa perguruan tinggi negeri ternama di Makassar, bahkan ada sekitar du pluh lima orang yang bebas tes di luar provinsi.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Sinjai, Drs. H. Syamsuddin MM, menilai hal merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh kepala SMAN-I Tellulimpoe.
"Upaya ini patut didukung sebab merupakan cara untuk mencegah hal-hal yang kita tidak inginkan menimpa anak didik kita," ujarnya.
Sedangkan Ketua Komisi I DPRD Sinjai, A. Musawwir S.Pd,M.Pd, mengatakan inovasi ini kita harus mengapresisasi kepala sekolah yang mau melakukan hal seperti itu karena baju kebaya merupakan kearifan lokal yang perlu kita tonjolkan.
"Tujuannya kita tidak inginkan anak didik teriak-teriak sambil konvoi mengendarai sepeda motor di jalanan yang bisa menimbulkan kelakaan, atau terjadi tauran antar sekolah lain," tandas Musawwir. (*)
Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !