Korban, Serka Andi Munawir |
Ke tiga orang terduga pelaku yang diketahui masih tergolong ABG itu salah satunya diketahui berinisial MZ (17), yang masih duduk dibangku kelas dua SMK Negeri 2 Makassar sedangkan dua rekannya berinisial DD dan Y.
Insiden pengeroyokan yang dialami oleh bintara TNI yang bertugas di Rindam VII/Wirabuana itu dipicu oleh aksi ugal-ugalan salah seorang pelaku berinisial MZ alias KI yang mengendarai sepeda motor dalam area Kompleks Cokonuri.
Dimana ugal-ugalan tersebut nyaris menyambar mobil milik korban yang melintas. Seketika itu, korban menegur pelaku agar lebih berhati-hati mengendarai motor apalagi didalam Kompleks. Namun teguran korban dibalas dengan tantangan pelaku dan dibantu dua rekannya yang berada di depan Masjid Nurul Istiqamah.
Lantaran lebih menjaga dua anaknya yang masih balita, sehingga korban masih sempat menahan serangan pengeroyokan walau tampak kewalahan menghadapi aksi brutal para pelaku yang jumlahnya tidak seimbang.
Aksi pengeroyokan tersebut baru berhenti setelah warga setempat membantu melerai kedua belah pihak.
Usai mengeroyok, para pelaku langsung kabur. Namun, korban masih sempat mengamankan 1 unit motor Honda Beat warna biru bernomor polisi DD 2274 XH milik salah seorang pelaku.
Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Rappocini dipimpin Dantim Aipda Arifuddin tiba dilokasi pasca kejadian setelah mendapat informasi dari warga setempat. Meski belum berhasil mengamankan para pelaku sebab keburu melarikan diri namun identitas para pelaku sudah teridentifikasi dan dinyatakan buron.
Sementara itu, sejak tiga bulan terakhir tercatat kasus ini adalah kejadian yang kedua setelah bulan lalu terjadi kasus serupa di Palopo yang melibatkan anggota Kostrad sebagai korban dan mahasiswa pelayaran sebagai pelaku pengeroyokan. (isk)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !