Satukan Persepsi Berbangsa, Kodim 1408/BS Gelar Diskusi Kebhinekaan

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Menyikapi fenomena ancaman terjadinya keretakan hidup berbangsa dan bernegara yang menyelisihi kebhinekaan, Kodim 1408 BS Makassar menggelar acara diskusi bertema "Kebhinekaan Sebagai Rahmat Tuhan Sekaligus Menjadi Ruh Kekuatan Bangsa" di Markas Kodim 1408 BS jalan lanto Daeng Pasewang Makassar, kamis pekan kemarin.

Diskusi tersebut dibuka oleh Dandim 1408 BS diwakili Pasi Intel, Mayor TNI Ashari, menghadirkan pembicara sebagai nara sumber masing-masing Prof. Tahir pakar sosiolog Unhas Makassar, Prof. Rahim Yunus dari MUI Provinsi Sulawesi Selatan, dan AKBP Hotma Sirait Wakapolrestabes Makassar.

Ketiga nara sumber tersebut masing-masing membawakan ceramah dari sudut pandang yang berbeda. Prof. Tahir selaku pakar sosiolog Unhas Makassar mengangkat judul diskusi Pandangan Kebhinekaan Dalam Kehidupan Masyarakat. Sedangkan Prof. Rahim Yunus dari unsur MUI mengusung tema Peran Tokoh Agama Dalam Kebhinekaan Dalam Mewujudkan Toleransi. Sementara AKBP Hotma Sirait dari unsur Polri membawakan tema Peran dan Kebijakan Polri Dalam Kebhinekaan.

Mewakili Dandim1408 BS, Mayor TNI Ashari dalam sambutannya mengatakan perbedaan pendapat di tengah masyarakat yang belakangan ini kerap muncul ke permukaan adalah hal yang wajar, tetapi bagaimana menyikapi perbedaan pendapat itu agar tidak menjurus ke tindak anarkis.

"Bagaimana bangsa kita yang harusnya mereka lakukan menyikapi perbedaan itu. Berbeda pendapat itu adalah hal yang wajar, tapi jangan dibawa ke hal-hal yang menjuruskan anarkis. Inilah yang kita harapkan dalam pertemuan ini ada dialog dan diskusi. Mari kita satukan persepsi menyongsong Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika," paparnya.

Hadir dalam diskusi itu Para Pasi, Danramil jajaran Kodim 1408/BS, Camat dan Kapolsek Mamajang, tokoh masyarakat, tokoh ormas, dan ketua organisasi. (isk)