Komunitas Rental Kendaraan Bandara Hasanuddin Gelar Aksi Demo di DPRD Sulsel

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Setidaknya lima puluh orang warga yang menamakan dirinya Komunitas Rental Bandara Warga Sekitar mendatangi DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar pihak wakil rakyat Sulsel menindaklanjuti insiden kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum petugas keamanan Bandara Hasanuddun Makassar terhadap salah seorang sopir taksi bandara setempat, Senin (30/01/2017).

Mereka yang berasal dari warga sekitar kawasan bandara Hasanuddin tersebut menggunakan sepuluh mobil bak tertutup datang dan melakukan orasi secara bergantian mengecam tindak kekerasan oleh oknum petugas keamanan bandara dan meminta pihak anggota dewan untuk menindak lanjuti persoalan ini dengan serius dan mengancam akan melakukan tindakan serupa sebagai balasan jika tidak ditindak lanjuti.

Selain itu mereka juka juga membentangkan beberapa spanduk antara lain bertuliskan "KAMI HANYA MENUNTUT HAK KAMI, BERIKAN HAK KAMI KOMUNITAS RENTAL BANDARA WARGA SETEMPAT", tulisan spanduk lainnya "KOMUNITAS RENTAL BANDARA WARGA SEKITAR. HENTIKAN KEKERASAN TERHADAP SOPIR RENTAL DAN BERIKAN KEBEBASAN WARGA SEKITAR UNTUK MENCARI NAFKAH DI BANDARA HASANUDDIN".

Menanggapi aksi mereka, pihak DPRD Sulsel melalui Drs. H. A. Marzuki Wadeng dari Komisi E Fraksi Golkar dan DR.H.Usman Lonta M.Pd dari Komisi C Fraksi PAN menerima perwakilan mereka.

Anggota dewan itu mengatakan akan mengadakan audience antara Komisi D dengan semua pihak yaitu dari pihak Angkasa Pura dan TNI-AU sebab diduga adanya oknum TNI-AU yang melakukan tindakan kekerasan terhadap masyarakar.

Sebelum aksi mereka berakhir dan meninggalkan kantor DPRD Prov.SulSel dengan tertib pada pukul 14.39 wita, mereka menyatakan akan datang lagi dalam jumlah yang lebih besar jika tidak ada tindak lanjut. (isk)