Foto bersama usai jumpa pers |
Kerinduan Sabil Syur itu dia kemukakan kepada wartawan komandoplus yang menjumpainya, Selasa (24/1/2017), di kantor Bupati Sinjai.
Menurutnya, belakangan ini berita media yang dia sempat baca, apalagi berita yang sifatnya kontrol, cenderung berdasarkan informasi dari satu pihak sebagai sumber berita. Padahal informasi tersebut tentu memerlukan penjelasan tentang latar belakangnya.
"Biasanya berita diangkat dulu baru dikonfirmasi," katanya.
Padahal, menurutnya lagi, sebaiknya sebelum diekspos informasinya dikonfirmasikan dulu ke pejabat yang berkompeten untuk dijelaskan sehingga masyarakat pembaca bisa mengambil kesimpulan tanpa bertanya-tanya lagi.
Sebelumnya, Bupati Sinjai, Sabirin Yahya, menggelar jumpa pers dengan sejumlah wartawan media cetak maupun elektronik di pendopo rumah jabatan bupati, Jum'at (20/01/2017).
Dalam jumpa pers itu terungkap sejumlah hal diantaranya soal pelantikan pejabat kepala dinas yang berstatus tersangka kasus korupsi dan sedang berproses hukum di pengadilan Tipikor Makassar. Ihwal tersebut, Sabirin Yahya berharap tidak berimbas yang beujung pada praperadilan terhadap dirinya.
Terkait soal kemungkinan dirinya maju kembali sebagai incumbent calon bupati Sinjai periode mendatang, Sabirin Yahya berserah diri kepada yang maha kuasa.
"Jika Allah menghendaki atau mengijinkan, saya akan maju. Laa haulah wa laa quata illah billahil waliul adzim. Dan mengenai masalah parpol sampai saat ini saya ketua DPC Partai demokrat," katanya sembari menyebut tetap ingin fokus pada programnya "Panca Abdi" bersama Andi Fajar (wakilnya sekarang, red) di pemerintahan.
Sementara itu, wakil bupati, Andi Fajar, telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon bupati Sinjai periode mendatang.
Sebelum foto bersama sebagai penutup jumpa pers tersebut, didampingi Kasubag Publikasi dan Hubungan Media, Usman, dan Kabag Humas, Sabil Syur, Sabirin Yahya berharap kepada awak media untuk turut menciptakan Sinjai tetap dalam kondisin aman terkendali dan kondusifi sehingga masyarakatnya bisa sejahtra. Selain itu, juga berharap maraknya pemberitaan media yang komprehensif. (*)
Laporan: Sambar.
Editor: Iskandar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !