Kapolda Sulsel bersama Polwan foto bersama pengunjuk rasa |
Hal itu dikatakan Kapolda kepada peserta aksi saat menyambangi peserta aksi dari kaum perempuan yang menggelar aksi di bawah jembatan fly over jalan Urip Sumiharjo Makassar, Sabtu (10/12/2016).
Sedikitnya lima puluh orang kaum perempuan yang tergabung dalam Organisasi Perempuan, OBH, OK, Pemerhati Perempuan dan Anak, LBH Apik Makassar, FPMP Sulsel dipimpin Rusmiati Asiz menggelar aksi damai dalam rangka kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan. Selain membentangkan spanduk bertuliskan "Dengarkan suara korban", mereka juka berorasi dan membacakan pernyataan sikap.
Dalam tuntutannya, mereka mendesak pengesahan rancangan undang-undang tentang kekerasan Seksual. Menyerukan dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencegah dan menghentikan kekerasan terhadap perempuan. Mendesak kepada pemerintah dan penegak hukum untuk memberikan hak perlindungan kepada korban-korban kekerasan seksual. Serta mendesak kepada pemerintah provinsi Sulsel dan pemerintah Makassar untuk mendukung proses pemulihan yang komprehensif pada korban.
Sebelum membubarkan diri, peserta aksi damai menyempatkan diri untuk foto bersama dengan Kapolda Sulsel beserta sejumlah Polwan. (kd)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !