Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam SE |
Selama periode Januari - Maret 2016, total nilai ekspor Sulsel mencapai US$ 223,37 juta, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015, dimana nilai ekspor Sulsel mencapai US$ 334,64 juta, maka telah terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 33,25 persen.
"Secara month to month nilai ekspor Sulsel meningkat pada bulan Maret 2016. Tetapi secara year on year terjadi penurunan sebesar minus 26,85 persen. Begitu juga secara C to C juga terjadi penurunan sebesar minus 33,25 persen," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam SE, ketika merilis data resmi BPS Sulsel per 15 April 2016 di aula kantor BPS Sulsel, Jumat (15/4/2016).
"Tetapi jika dibanding bulan-bulan sebelumnya, Sulsel pada bulan maret 2016 ini telah mengalami surplus," tambahnya.
Data resmi BPS Sulsel per 15 April 2016 mencatat, nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulsel pada Maret 2016 dengan nilai sebesar US$ 38,20 juta atau 50,03 persen dari total nilai ekspor Sulsel. Disusul komoditas ikan dan udang sebesar 11,38 persen. Kemudian biji berminyak dan tanaman obat sebesar 9,36 persen sebelum kakao sebesar 7,57 persen, dan lainnya sebesar 21,7 persen.
Negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar pada bulan Maret 2016 adalah Jepang dengan nilai US$ juta 41,51 juta atau 54,36 persen dari total nilai ekspor Sulsel yang menerima ekspor nikel seluruhnya. Disusul negara Amerika dan Jepang sebagaim penerima ekspor komoditas ikan dan udang. Selanjutnya negara Tiongkok sebagai penerima ekspor komoditas biji berminyak dan tanaman obat. Kemudian negara Malaysia dan India penerima komoditas kakao.
Sedangkan nilai impor Sulsel pada Maret 2016 senilai US$ 42,72 juta, turun sebesar 11,96 persen bila dibandingkan dengan nilai impor bulan Februari 2016 dengan nilai US$ 48,53 juta.
Selama Januari - Maret 2016 nilai impor Sulsel mencapai US$ 145,40 juta, turun sebesar 23,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015.
Mesin-mesin/Pesawat Mekanik merupakan komoditas dengan nilai impor terbesar ke Sulsel pada Maret 2016 dengan nilai sebesar US$ 14,87 juta atau 34,81 persen dari total nilai impor Sulsel.
Negara asal impor dengan nilai terbesar pada bulan Maret 2016 adalah Tiongkok dengan nilai US$ 14,36 juta atau 33,61 persen dari total nilai impor Sulsel. (is)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !