Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , » Maret 2016, Inflasi Sulsel Dibawah Inflasi Nasional

Maret 2016, Inflasi Sulsel Dibawah Inflasi Nasional

Written By komando plus on Sabtu, 02 April 2016 | 01.07.00

Ka BPS Sulsel, Nursam Salam SE
MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Sepanjang Maret 2016, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,62. Inflasi tersebut berada di bawah inflasi nasional yang sebesar 0,19 persen.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel per 1 April 2016 mencatat, dari 5 kota IHK di Sulsel, tiga kota mengalami inflasi, sedangkan dua kota lainnya mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Palopo sebesar 0,25 persen dengan IHK 121,60 dan terendah terjadi di Watampone sebesar 0,04 persen dengan IHK 118,27.

Inflasi di Sulawesi Selatan bulan Maret 2016 terjadi karena adanya enam kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,31 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,04 persen, kelompok sandang sebesar 0,46 persen, kelompok kesehatan 0,04 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,05 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen, sedangkan satu kelompok lainnya deflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar -0,05 persen.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah tomat sayur, daging ayam ras, telur ayam ras, tarip listrik, tomat buah, kentang, wortel, kol putih/kubis, sawi putih dan sawi hijau. “Ke delapan komoditas itulah yang mengerem inflasi di Sulsel,” kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam SE.

Dari 11 kota di Pulau Sulawesi, 6 kota mengalami inflasi, sedangkan 5 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar 0,38 persen dan inflasi terendah terjadi di Watampone sebesar 0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi Parepare -0,90 persen dan deflasi terendah di Mamuju sebesar -0,02 persen.

Dari 82 kota IHK Nasional, 58 kota mengalami inflasi, sedangkan 24 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bukit Tinggi sebesar 1,18 persen dan inflasi terendah terjadi di Yogyakarta, Malang, Tangerang dan Singkawang masing-masing sebesar 0,02 persen.

Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar -1,22 persen dan deflasi terendah terjadi di Mamuju sebesar -0,02 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Maret 2016) Sulawesi Selatan mencapai 1,22 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 5,70 persen.

Komponen inti di Sulawesi Selatan pada Maret 2016 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender sebesar 1,12 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 4,32 persen.

Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi sebesar 0,17 persen dengan IHK sebesar 124,40. (is)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________