Kinerja Samsat Bone Tidak Becus

Situasi Samsat Makassar dengan
pelayanan prima

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Sejumlah Samsat jajaran Polda Sulsel mengoptimalkan pelayanan prima untuk memberikan kepuasan pelayanan kepada masyarakat pembayar pajak kendaraan. Namun lain halnya dengan yang terjadi di Samsat Bone yang justru menimbulkan keluhan lantaran pelayanannya yang memakan waktu berbulan-bulan untuk penyelesaian surat kendaraan bermotor.

Misalnya saja, untuk pengurusan cabut berkas dan lapor tiba (mutasi kendaraan masuk provinsi/kabupaten atau keluar, Red) walau pemilik kendaraan sudah memenuhi kewajibannya namun harus menunggu hingga tiga bulan baru selesai, sedangkan Samsat lain paling lama seminggu.

Sejumlah biro jasa maupun pengurus surat kendaraan bermotor yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Mutasi Masuk, STNK-nya paling cepat satu bulan dan BPKB-nya paling cepat dua bulan. Kalau mutasi keluar, paling cepat satu hingga tiga bulan. Pokoknya ampun ma saya kalau Bone, tidak mau ma," keluh salah satu pengurus surat kendaraan bermotor dibalik hendphone.

Kalangan pemilik kendaraan maupun pengurus surat kendaraan bermotor membandingkan kondisi pelayanan di Makassar dengan di Samsat Bone yang menurut mereka untuk jenis pengurusan yang sama, di Makassar bisa lebih cepat selesainya sedangkan di Bone harus membutuhkan waktu berbulan-bulan. "Padahal di Samsat Bone volume pekerjaannya lebih kecil dari pada Makassar, kenapa bisa Bone bisa lebih lama," kata mereka heran.

Kanit Regident Bone, IPTU A. Takbir, yang dikonfirmasi via seluler, meski terdengar nada sambung namun enggan menjawab panggilan. Dan hingga berita ini diposting IPTU A. Takbir tak memberikan keterangan konfirmasi. (A.Baso)