Rombongan Ilham Dihadang, Mobil Dilempari Kursi

GOWA - KOMANDO Plus : Kandidat Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin dihadang ratusan massa di Jalan poros Limbung, Kecamatan Bontonompo, Minggu (18/3/2012). Massa bahkan melempari mobil yang ditumpangi Ilham dengan menggunakan kursi.

Ratusan massa tersebut menghadang iring-iringan Ilham yang baru saja melakukan silaturahmi di kediaman tokoh masyarakat setempat, yakni Syamsu Rijal. Ia merupakan mantan Wakil Wali Kota Makassar periode Baso Amiruddin Maula di Kelurahan Taman Laeng, Bontonompo.

Kejadian penghadangan terjadi sekitar 1 kilometer dari lokasi acara silaurahmi Ilham dan para petani setempat. Saat iring-iringan Ilham melintasi Jalan poros Limbung, ratusan massa yang sedang berada di sebuah posko kandidat gubernur tertentu, langsung menghadang.

Sejumlah batu seukuran kepalan tangan serta kursi – kursi melayang dan menghantam mobil Alpard DD 224 MB. Hanya saja para penyerang terkecoh karena didalam mobil tersebut tidak terdapat orang yang dicari, yakni calon gubernur Sulsel,Ilham Arief Sirajuddin.

“Untung Bapak sudah mendapat feeling, sehingga formasi iring – iringan tidak seperti biasanya . Mobil yang di tumpangi Bapak Alphard B I45 ACO pindah keurutan mobil nomor empat, bukan di urutan nomor dua seperti biasanya , sehingga bapak terhindar dari musibah,“ lanjut Jufri.

Sejumlah kendaraan tim, mulai mobil logistik dan mobil media juga menjadi sasaran. Selain melempar, massa yang semakin bringas memaki–maki dan menunjuk–nunjuk mobil Ilham.

Muh. Jufri, sopir yang membawa mobil Alpard DD 224 MB menjelaskan bahwa mobilnya sempat di gedor – gedor dari luar oleh kerumunan massa. “Beberapa kali saya mendengar hantaman keras dari luar, bahkan mereka berusaha membuka pintu ” ujar Jufri usai melapor di Kantor Mapolres Gowa.

Jufri mengaku melihat beberapa orang dalam kerumunan membawa badik sambil berteriak – teriak. Sejumlah petugas keamanan yang jumlahnya sangat terbatas tak mampu membendung keberingsan massa. Beberapa kru tim Ilham yang mecoba menenangkan massa namun massa semakin brutal dan mencecar dengan caci maki yang sudah di luar etika.

Sementara itu, terkait peristiwa yang menggenaskan ini, Ilham meminta semua tim, simpatisan serta seluruh warga sulawesi selatan untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh insiden ini.

”Saya atas nama bakal calon gubernur Sulsel dan sekaligus korban dalam peristiwa ini, meminta kepada seluruh tim, simpatisan, serta seluruh masyarakat sulawesi selatan untuk tetap tenang dan tidak terpancing atas peristiwa penyerangan ini. Memang ini sangat mencederai demokrasi damai yang kita agung – agungkan selama ini, namun saya minta semua termasuk keluarga saya untuk tetap tenang dan sabar. Mari kita serahkan semua proses ini secara hukum,” ujar Ilham.

Lanjut Ilam, peristiwa penyerangan ini memang sangat memprihatinkan, namun apapun motivasinya, demi kebenaran yang kami perjuangkan, semangat kami tidak akan kedur. “Kami sangat percaya terhadap profesionalisme aparat kepolisian, mudah – mudahan pelaku cepat ditangkap. Kita juga sudah menyerahkan bukti foto–foto yang memperlihatkan wajah–wajah para pelaku,“ ujar Ilham.

Sebelumnya, saat menuju lokasi acara silaturahmi, Ilham dan kru mampir menyaksikan baliho Semangat Baru berukuran 2×3 meter yang dirusak orang tak bertanggungjawab sekitar pukul 01-30 wita dinihari. Melihat baliho itu, Ilham meminta relawan yang memasang baliho tersebut, Fahruddin Dg Romo, agar bersabar karena baliho akan diganti yang baru dan akan dipasang kembali.

” Pengrusakan baliho tidak perlu disikapi secara berlebihan. Hadapi saja semua, semoga semakin banyak tekanan semakin besar ridho Allah terhadap kita, utamanya dalam memperjuangkan keyakinan yang kita anggap benar ” ujar Ilham.

Ilham meminta agar hal itu dijadikan ujian kesabaran. “Sebab, kesabaran adalah kemenangan bagi umat manusia,” kata Ilham sesaat sebelum menuju Bandara Internasional Hasanuddin untuk bertolak ke Jakarta.

Sementara itu, tim Ilham usai peristiwa yang menggenaskan ini, langsung melaporkan kejadian ini di Polres Gowa, Sungguminasa dengan membawa bukti fisik dan gambar. Bukti fisik kerusakan mobil langsung disaksikan Kapolres Gowa AKBP Totok Isdiarto dan berjanji menindaklanjuti kasus ini secepatnya. (er)