MAKASSAR - KOMANDO Plus : Ribuan mahasiswa yang berasal dari sejumlah organisasi kemahasiswaan di Makassar berunjukrasa di bawah jembatan Fly Over, Selasa (27/3). Mereka adalah gabungan mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Makassar, antara lain HMI Cabang UMI Makassar, Himpunan Fakultas Hukum UMI Makassar, Gerakan Mahasiswa Keristen Indonesia (GMKI) Makassar dan lainnya.Dalam aksi gabungan itu mahasiswa mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan untuk bersama-sama menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Sebab menurut mereka, penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memicu harga barang kebutuhan pokok lainnya dan itu tidak mensejahterakan rakyat melainkan sebaliknya justru akan menyengsarakan rakyat miskin.
“Musuh kita bukan aparat kepolisian Polri dan aparat TNI tapi musuh kita adalah pemerintah dan kalangan birokrat yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat yaitu pemerintah yang bersifat kapitalis, ” kata Andi salah seorang pengunjukrasa.
Truk bernomor polisi DD 9842 QA dan mobil kampas dengan nomor polisi DD 3585 AZ dijadikan tempat pijakan mahasiswa menyampaikan aspirasi terkait rencana penolakan penaikan harga BBM.
Aksi gabungan ini mempertegas penolakan penuh terhadap rencana pemerintah menaikkan harga BBM pertanggal 1 April 2012 mendatang.
“Jika hal ini diabaikan oleh pemerintah, revolusi besar-besaran akan kami lakukan bersama rekan-rekan mahasiswa se nusantara, ” tegasnya. (reza)
