![]() |
Suasana pelatihan menjahit pakaian. Tampak peserta antusias mempraktekkan cara membuat pola sebelum mengguntng kain. |
Betapa tidak, hanya empat hari setelah mengikuti pelatihan teori, peserta yang berjumlah enam belas orang yang semuanya kaum perempuan itu sudah mampu membuat pakaian jadi setidaknya untuk ukuran dirinya sendiri.
![]() |
Salah seorang peserta menunjukkan hasil kerjanya berupa blus dengan kombinasi warna dan corak yang dipakainya sendiri. |
Menurut para peserta itu, pelatihan menjahit tersebut dirasakan sangat membantu sebab dengan kemampuan keterampilan membuat pakaian, setidaknya sudah dapat membuat pakaian sendiri dan keluarga yang dengan sendirinya akan mengurangi pengeluaran biaya.
"Kita juga bebas membuat model dengan kombinasi kain sesuai selera, apalagi menghadapi lebaran Idul Fitri biaya jahit pakaian tentu akan tertekan," kata salah seorang peserta.
![]() |
Salah seorang peserta lainnya menunjukkan dan memakai baju blus hasil kreasinya sendiri |
Menurut instruktur pelatihan itu, mereka ditarget untuk masing-masing menghasilkan empat potong pakaian sebagai out put dari pelatihan menjahit yang direncanakan berlangsung selama satu bulan itu, yakni dua potong pakaian blus, satu potong rok, dan satu potong pakaian gamis perempuan.
Selain pelatihan menjahit, turut dilaksanakan pelatihan keterampilan berbasis masyarakat yakni pelatihan tata boga dan pelatihan tata rias. Ke dua jenis pelatihan tersebut juga diselenggarakan oleh TRAKENDO Makassar kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar dengan merekrut peserta dari kalangan warga masyarakat setempat.
Kepala BLK Makassar diwakili Kepala Seksi Program dan Evaluasi, Andi Sukma M.Si, saat menyampaikan sambutan sebelum membuka secara resmi kegiatan itu, Sabtu (11/5/2019), mengatakan BLK Makassar mempunyai dua jenis pelaksanaan pelatihan, yakni ada yang dilaksanakan di dalam area kantor BLK Makassar dan ada pula yang dilaksanakan di luar kantor BLK Makassar atau disebut mobile training unit (MTU).
"Mobile training unit ini adalah salah satu layanan BLK Makassar dimana BLK Makassar mendatangi warga masyarakat untuk memberikan pelatihan keterampilan kerja di tempat tinggalnya. Dalam pelaksanaan MTU ini, BLK Makassar bekerja sama dengan pihak lembaga pelatihan kerja swasta yang sudah terdaftar seperti LPK TRAKENDO Makassar," jelasnya.
Andi Sukma berharap, baik peserta pelatihan menjahit maupun peserta pelatihan tata rias, dan peserta pelatihan tata boga dapat mengikuti kegiatan secara maksimal agar memiliki pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai keterampilan kerja untuk membuka usaha mandiri. (*)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !