![]() |
Pimpinan An Nadzir Mawang Ustadz Ir. Lukman A. Bakti |
Sebelumnya, Rabu (13/6/2018), jamaah berciri khas sorban berekor, rambut pirang sebahu, dan jubah hitam itu telah mengakhiri puasa ramadhannya pada sekitar pukul 12.00 siang kemarin, namun nanti keesokan harinya (hari ini Kamis, red) baru melaksanakan shalat Idul Fitri.
Menurut jamaah tersebut, mereka mengakhiri puasa Ramadhannya pada siang hari kemarin Rabu disebabkan pada siang hari kemarin tersebut telah terjadi pergantian bulan dari Ramadhan ke bulan Syawal, sehingga dengan masuknya bulan Syawal maka puasa harus segera diakhiri karena justru diharamkan berpuasa pada tanggal 1 Syawal, dan selanjutnya harus dilaksanakan shalat Idul Fitri.
Hanya karena shalat Idul Fitri tidak disunnahkan melaksanakannya pada siang atau sore hari, maka nanti pada Kamis pagi hari ini baru dilaksanakan.
![]() |
Jamaah majelis An nadzir Mawang di kabupaten Gowa sesaat sebelum melaksanakan shalat Ied Idul Fitri 1349-H |
Tampil menjadi imam shalat sekaligus khatib yakni pimpinan An Nadzir Mawang Ustadz Ir. Lukman A. Bakti. Dalam khutbahnya, Lukman menyinggung soal istilah islam radikal kaitannya dengan issu teroris.
Ustadz Lukman mengatakan dirinya menerima istilah islam radikal namun menolak jika islam radikal itu dituduhkan sebagai teroris.
![]() |
Kapolsek Bontomarannu, AKP Robert Naro bersama anggotanya saat melakukan pengamanan Idul Fitri jamaah An Nadzir Mawang, Kamis |
"Sesungguhnya orang yang paling sempurna memahami Islam secara radikal (memahami Islam hingga ke akarnya, maksudnya, red) itu adalah Rasulullah Muhammad SAW. Lalu pernahkah nabi Muhammad SAW mencontohkan melakukan intimidasi, mengancam, atau menakut-nakuti orang, bahkan membunuh orang yang tidak berdosa ? Tidak pernah. Justru Rasulullah Muhammad SAW menjadi rahmatan lil alamin," tandas ustadz Lukman.
Sepatutnya orang yang memahami Islam secara radikal, lanjut Lukman, tampil sebagai manusia rahmatan lil alamin yang penuh dengan toleransi sehingga menjaga kedamaian dan perdamaian antar sesama manusia di muka bumi ini. Sehingga menurutnya, orang yang memahami Islam secara radikal kemudian menjadi teroris adalah salah besar. Sebab Islam itu ajaran keselamatan.
Pelaksanaan shalat Idul Fitri oleh jamaah An Nadzir Mawang dijaga oleh aparat keamanan setempat baik dari TNI melalui Babinsanya maupun dari kepolisian. Sebelum shalat Idul Fitri tersebut dimulai, tampak Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, turut hadir memantau langsung selama beberapa saat kemudian meninggalkan tempat namun pengamanan dilanjutkan oleh Kapolsek Bontomarannu, AKP Robert Naro bersama sejumlah anggotanya. (iskandar)
____________________
Alamat Redaksi: Markas Kodim 1408/BS Lt. 2 Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 14 Telp. (0411) 854127 - 854424 Hotline 081342377788 - 085255426133 Makassar Sulsel. Pem Red/Pen Jab: Andi Iskandar. WA App. Android: 085395591962. Web: http://www.komandoplus.com/ Email: redaksikomandonews@gmail.com Wartawan media online komandoplus.com dalam menjalankan tugas dibekali kartu pers yang masih berlaku.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !