Agustus 2017, Sulsel Alami Deflasi 0,26 Persen

Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam SE.

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Pada bulan Agustus 2017 Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami deflasi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,07. Dari lima kota IHK di Sulsel, tiga kota tercatat mengalami inflasi, dan dua kota lainnya tercatat mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Bulukumba sebesar 0,39 persen dengan IHK 136,39, dan terendah terjadi di Palopo sebesar 0,05 persen dengan IHK 127,53.

Deflasi tertinggi terjadi di Makassar sebesar (minus) -0,34 persen dengan IHK 130,71, dan defLasi terendah terjadi di Pare-pare sebesar (minus) -0,33 persen dengan IHK 125,32.

Data Badan Pusat Statistik Sulsel per 4 September 2017 mencatat, deflasi yang terjadi di Sulsel pada Agustus 2017 ini disebabkan oleh turunnya harga pada dua kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar (minus) -0,70 persen, dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan (minus) -1,31 persen, meskipun lima kelompok lainnya mengalami inflasi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,24 persen; kelompok perumahan, air , listrik, gas dan bahan bakar 0,03 persen; kelompok sandang sebesar 0,23 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,20 persen.

Dari 11 kota di Pulau Sulawesi, 5 kota mengalami inflasi dan 6 kota lainnya mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 0,42 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Palu dan Palopo masing-masing sebesar 0,05 persen.

Deflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar (minus) -1,76 persen dan deflasi terendah terjadi di Pare-pare sebesar 0,33 persen.

Dari 82 kota IHK internasional, 35 kota tercatat inflasi dan 47 kota lainnya tercatat deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 1,09 persen, dengan IHK 125,68, dan inflasi terendah terjadi di Batam sebesar 0,01 persen dengan IHK 129,50.

Deflasi tertinggi di Ambon sebesar (minus) -2,08 persen dengan IHK 128,03 dan deflasi terendah di Samarinda sebesar (minus) -0,03 persen dengan IHK 133,21.

Laju inflasi tahun kalender (Januari - Agustus) 2017 Sulsel sebesar 3,46 persen, dan laju inflasi year on year (Agustus 2017 terhadap Agustus 2016) sebesar 4,58 persen.

Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi deflasi 0,34 persen dengan IHK sebesar 130,71. (iskandar)