Hari ini Kamis, An Nadzir Mawang Sudah Berpuasa

GOWA - KOMANDO Plus : Penentuan waktu tanggal jatuhnya 1 Ramadhan 4133 H tahun ini disikapi secara berbeda oleh Umat Islam di tanah air. Pemerintah sendiri baru akan menggelar sidang isbat sore ini untuk menentukan waktu dimulainya puasa Ramadhan.

Kalangan Muhammadiyah telah mengumumkan hari tanggal 1 Ramadhannya jatuh pada hari Jumat (20/7/2012), sedangkan yang lainnya dikabarkan memilih pada hari Sabtu (21/7) esoknya.

Namun lain halnya dengan jamaah An Nadzir Mawang di kabupaten Gowa Sulsel yang telah memulai puasa Ramadhannya pada hari ini, Kamis (19/7).

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa jamaah Islam yang "eksklusif" ini akan menyambut bulan Ramadhan dengan berpuasa ketimbang melakukan rekreasi berjamaah seperti yang dilakukan oleh umat Islam kebanyakan, yakni pada hari Kamis (19/7), dan akan melaksanakan puasa satu Ramadhannya pada Jumat (20/7/) esoknya.

Namun menurut Arif, seorang jamaah An Nadzir, bahwa puasa menyambut Ramadhannya telah dilaksnakan kemarin, Rabu (18/7), dan telah berpuasa satu Ramadhan pada hari ini, Kamis (19/7).

Seperti diketahui, jamaah ini dalam menentukan perhitungan bulan menggunakan metode hisab, ru'yat, dan seta melihat fenomena alam. Ketiga metode itu digunakan sekaligus ketika menghitung dan mengamati perjalanan bulan.

Dan menurut perhitungannya untuk 1 Ramadhan 1433 H dalam arti terjadinya perpisahan bulan dari Sya'ban ke Ramadhan tahun ini, jatuh pada hari Rabu (18/7) kemarin. Karena itu puasa Ramadhannya dimulai Kamis (19/7) hari ini.

Soal kebenaran hasil perhitungannya itu di sisi Allah Yang Maha Kuasa, Pimpinan Jamaah An Nadzir, ustad Rangka, mengatakan jika salah dalam penetapannya sehingga jamaahnya menjadi tersesat dalam menjalankan puasa Ramadhan, maka sebagai pemimpin jamaah dirinyalah kelak yang bertanggungjawab sepenuhnya kepada Allah SWT untuk para pengikutnya.

Dan nama An Nadzir sendiri adalah hanya pemberi peringatan. "Kami An Nadzir adalah pemberi peringatan kepada orang yang mau diperingati," kata ustad Lukman juru bicara An Nadzir di suatu ketika.(Isk)