Bangunan kantor Disnakertrans Sulsel tampak dari depan |
Terlihat awet dan apiknya bangunan kantor tersebut disebabkan rutinnya dilakukan perawatan melalui pengecetan dan perawatan lainnya. Namun beberapa ruangan kerja di dalamnya terlihat sudah tidak layak jika dikaitkan dengan perkembangan jaman.
Wartawan yang pernah meliput suatu kegiatan di ruang aula kantor tersebut menyaksikan betapa minimnya fasilitas yang memadai di kantor tersebut terutama ketersediaan peralatan teknologi elektronik pendukung kelancaran kegiatan rapat.
Nuansa kenyamanan bekerja dan suasana lingkungan yang apik dan bersih hanya dapat dilihat pada musim kemarau. Sedangkan pada musim hujan yang ditemukan adalah kondisi sebaliknya.
Betapa tidak, khususnya pada musim hujan, dikarenakan letak bangunan kantor tersebut berada dibawah sekitar satu setengah meter dari permukaan jalan poros sehingga air hujan mengalir masuk memenuhi halaman kantor. Diperparah oleh adanya kebocoran atap yang menimbulkan tetesan dan rembesan air menetes melalui palpon.
Adalah bangunan kantor Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan (Disnakertrans Sulsel) yang di jalan Perintis Kemerdekaan yang mengalami hal itu.
Prasasti peresmian bangunan |
Informasi yang diperoleh, program rencana pembangunan baru kantor yang mengurus ketenagakerjaan itu telah diajukan dan sudah mendapat lampu hijau dari gubernur.
Kepala Disnakertrans Sulsel, Agustinus Appang SE, yang ditemui, Kamis (10/8/2017), mengakui kondisi memprihatinkan yang terjadi di kantornya. Dia membenarkan usulan program rencana pembangunan baru kantornya sudah disetujui gubernur SYL.
"Tinggal diproses di Bappeda dan bagian perencanaan daerah," pungkasnya. (isk)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !