Nikel adalah komoditas utama ekspor Sulsel |
Data Badan Pusat Statistik Sulsel dirilis Senin (17/4/2017) mencatat nilai ekspor Sulsel pada bulan Maret 2017 meningkat sebesar 0,83 persen bila dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan Februari 2017, yakni dari US$ 86,29 juta menjadi US$ 87 juta.
Selama Januari – Maret 2017 total nilai ekspor Sulsel mencapai US$ 265,5 Juta, Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016, dimana nilai ekspor Sulsel US$ 223,37 Juta, maka telah terjadi peningkatan sebesar 18,86 persen.
Nikel masih tetap merupakan komoditas utama bernilai ekspor terbesar dari Sulsel pada bulan Maret 2017 dengan nilai sebesar US$ 45,7 juta atau 52,53 persen dari total nilai ekspor Sulsel.
Jepang merupakan negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar pada bulan Maret 2017 dengan nilai US$ 50,49 juta atau 58,03 persen dari total nilai ekspor Sulsel.
Sedangkan nilai impor Sulsel pada bulan Maret 2017 senilai US$ 77,86 juta, turun sebesar 1,62 persen bila dibandingkan dengan nilai impor bulan Februari 2017 dengan nilai US$ 79,15 juta.
Selama Januari – Maret 2017 nilai impor Sulsel mencapai US$ 254,47 Juta, naik sebesar 75,01 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016.
Bahan bakar mineral merupakan komoditas dengan nilai impor terbesar ke Sulsel pada bulan Maret 2017 dengan nilai sebesar US$ 25,75 juta atau 33,07 persen dari total nilai impor Sulsel.
Negara asal impor dengan nilai terbesar pada bulan Maret 2017 adalah Tiongkok dengan nilai US$ 25,67 juta atau 32,97 persen dari total nilai impor Sulsel. (isk)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !