Oktober 2016, Sulsel Alami Defisit Tipis

Nursam Salam SE

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Pada bulan Oktober 2016 Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami deflasi tipis sebesar 0,001 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,78. Dari 5 kota IHK di Sulsel, 3 kota terjadi inflasi dan 2 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Parepare sebesar 0,22 persen dengan IHK 120,78 dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,02 persen dengan IHK 125,53.

Sementara itu deflasi tertinggi terjadi di Watampone sebesar minus 0,42 persen dengan IHK 119,58 dan terendah terjadi di Palopo sebesar 0,20 persen dengan IHK 122,78.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel per 1 November 2016 menyebutkan, deflasi yang terjadi di Sulsel bulan Oktober 2016 karena terdapat tiga kelompok pengeluaran mengalami penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar minus 0,03 persen; kelompok sandang sebesar minus 0,57 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan minus 0,34 persen, sedangkan empat kelompok lainnya inflasi, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,14 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,33 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,08 persen.

Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam SE, menjelaskan, dari 11 kota di Pulau Sulawesi, 6 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar 0,42 persen dengan IHK 130,13, sedangkan inflasi terendah terjadi Manado 0,01 persen dengan IHK 124,03.

Deflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar minus 0,95 persen dengan IHK 125,04, sedangkan deflasi terendah terjadi di Mamuju sebesar minus 0,17 persen dengan IHK 123,73.

Dari 82 kota IHK Nasional, 48 kota mengalami inflasi sedangkan 34 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,32 persen dengan IHK 130,83 dan inflasi terendah terjadi di Depok dan Manado masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK 123,65 dan 124,03.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2016) Sulsel mencapai 2,17 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 3,15 persen.

Komponen inti di Sulsel pada Oktober 2016 mengalami deflasi 0,09 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender sebesar 2,65 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 2,99 persen.

Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi 0,41 persen dengan IHK sebesar 125,50. (isk)