Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , » Polda Sulsel Mulai Usut Dugaan Penembakan Warga Oleh Oknum Polisi

Polda Sulsel Mulai Usut Dugaan Penembakan Warga Oleh Oknum Polisi

Written By Mr.iskan on Selasa, 06 Oktober 2015 | 22.08.00

Tempat korban meregang nyawa ditunjukkan warga
MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Pihak Propam maupun pihak Ditreskrim Polda Sulawesi Selatan sudah mulai menyidik kasus tewasnya Tutu Dg. Lesang (33 tahun), Senin (14/9/2015) bulan lalu, warga kampung Singgiriang kelurahan Ujung Bori kecamatan Tinggi Moncong kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, yang dilaporkan Rayu, isteri korban, sebab diduga korban tewas karena ditembak dan melibatkan Brigpol Ruslan anggota Polsek Tinggi Moncong Polres Gowa.


Penyidikan oleh pihak Propam maupun pihak Ditreskrim Polda tersebut ditandai dengan hadirnya sejumlah saksi di Mapolda Sulsel yang dihadirkan oleh keluarga korban. Diantaranya perempuan Asse Bin Soma, lelaki Ramma, lelaki H. Sabang, lelaki Mursalam Dg. Ngewa, dan lelaki Arifin menyusul laporan Rayu istri korban didampingi Fatahuddin Krg. Jarung paman korban melaporkan kejadian itu ke Propam Polda Sulsel, Senin (21/9/2015). Laporannya diterima dengan nomor: STPL/115/IX/2015/Bag Yanduan tanggal 21 September 2015.

Ketua LSM Suara Maritim, Ahmad Daeng Mamenteng, yang mendampingi keluarga korban mengatakan, pemeriksaan para saksi sudah di Ditreskrim dan Propam Polda Sulselbar.

"Saat ini pemeriksaan para saksi sudah di kriminal umum Polda. Jadi laporannya sudah ditangani Propam dan Reskrim. Semua berjalan lancar," ujar Ahmad yang disampaikan melalui pesan singkat kemarin, Senin (5/10/2015).

Diberitakan sebelumnya, Tutu Dg. Lesang (33 tahun) akhirnya meregang nyawa pada sebuah pematang sawah setelah punggungnya terluka tembus dada oleh peluru yang diduga dilepaskan oleh Brigpol Ruslan.

Kronologisnya, pada Senin (14/9/2015) bulan lalu Dg. Ngeppe, kepala lingkungan Ujung Bori kelurahan Garassing kecamatan Tinggi Moncong, mendatangi rumah Linrung dan diterima oleh Asse, isteri Linrung.

Kedatangan Dg. Ngeppe tersebut disertai dua personil polisi masing-masing AIPTU Abd. Haris, Kanit Res Polsek Tinggi Moncong dan Brigpol Ruslan, anggotanya. Ketika itu Linrung yang dicari sedang tidak ada di rumah itu melainkan korbanlah yang sedang terlihat.

“Pak kepala lingkungan yang memberi isyarat kepala dan pandangan mata kepada polisi seakan menunjuk bahwa itulah orangnya,” ujar Fatahuddin menirukan saksi yang melihatnya.

Isyarat tersebut disikapi oleh ke dua anggota polisi itu dengan segera turun dari motornya lalu menyergap korban. Karena takut, korban lari terbirit-birit melewati sawah diikuti oleh kedua polisi tersebut.

Tak lama berselang, “Saya mendengar dua kali bunyi letusan. Setelah itu polisi itu terlihat kembali setelah memburu korban. Dan pak Ruslan mengisi senjatanya dengan peluru, kemudian mereka pergi dengan melarikan motornya seperti pembalap,” ungkap Asse, isteri Linrung.

Belum dapat dipastikan siapa saja yang bakal menjadi tersangka dalam kasus ini. Dan apakah juga oknum kepala lingkungan bakal turut menjadi tersangka ?

Sayangnya Kabid Humas Polda Sulselbar, KBP Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi via BBM hingga sekarang belum memberikan respon. (is)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________