Truk Sambar Bentor, Satu Tak Sadarkan Diri

GOWA - KOMANDOPLUS : Gara-gara menghindari jalanan berlobang, sebuah truk pengangkut tanah timbunan menyambar sebuah bentor yang bergerak dari arah berlawanan menyebabkan pengemudi bentor terlempar dari sadel motornya lalu jatuh dan tak sadarkan diri. Sementara dua orang penumpang bentor mengalami luka ringan.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di jalan poros Malino kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Jumat (5/9/2014) pukul 10.40 wita.

Sumber di tempat kejadian menuturkan, mobil truk pengangkut tanah timbunan DD 9913 XW bergerak dari arah Malino ke arah Sungguminasa. Sedangkan bentor DD 5604 BP bergerak dari arah berlawanan dengan membawa dua orang penumpang.

Saat melewati jalanan rusak, mobil truk menghindari lobang sehingga bergerak lebih ke kanan. Pada saat bersamaan, sebuah kendaraan bentor yang belum diketahui identitas pengemudinya bergerak berpapasan dari arah berlawanan bergerak menghindari bahu jalan yang lebih dalam dari badan jalan sehingga persinggungan kendaraan tak bisa dihindarkan.

Pengemudi bentor terlempar dari sadel motornya dan terjatuh tidak sadarkan diri. Sedangkan dua orang penumpangnya yakni seorang ibu dan anak perempuannya mengalami luka ringan.

Polisi datang tak lama setelah kejadian. Korban dilarikan ke RS Sech Yusuf Sungguminasa sedangkan dua penumpangnya ditinggal di tempat kejadian karena tampak tidak terlalu parah. Sementara pengemudi truk diamankan untuk proses lebih lanjut.

Kemacetan lalu lintas terjadi selain disebabkan oleh kejadian itu, juga diperparah oleh kondisi jalanan yang rusak berat.

Diminta, Pemerintah Perbaiki Jalan

Menurut pantauan, sepanjang jalan poros Sungguminasa - Malino terdapat kerusakan jalan yang parah di beberapa tempat. Selain menjadi pemicu rentannya kecelakaan lalu lintas, juga menjadi penyebab terhambatnya barang distribusi untuk kelancaran perekonomian.

Warga masyarakat mengharapkan pemerintah kabupaten Gowa memberi perhatian untuk perbaikan jalan poros itu. Sebab sopir pengangkut material bangunan maupun sopir pengangkut hasil bumi dan barang lainnya aktif membayar retribusi untuk menikmati jalanan rusak parah yang disiapkan pemerintah. (isk)