Tersangka Sarippe alias Ippe |
Seorang yang diduga kuat sebagai pelaku yakni Sarippe Alias Ippe (28 tahun) asal Jeneponto berhasil dibekuk polisi. Tersangka mengaku sudah beberapa kali melakukan aksinya dan berhasil menggasak (baca: mencuri) puluhan motor di seputaran Kota Makassar. Jenis motor yang dicuri tersebut berupa Ninja, Satria Fu, dan Matic.
Meski tersangka merupakan recidivis yang sudah lima kali masuk Lembaga Pemasyarakatan Makassar dan ditubuhnya pada bagian kaki terdapat empat lubang bekas tembak namun tampaknya tersangka belum mau jera.
Kepada polisi, tersangka Sarippe mengatakan bahwa dirinya tidak sendiri melakukan kejahatan itu melainkan dia bersama temannya yakni Akmal, yang kini masih Buron. Sarippe mengungkapkan, sebelum melakukan aksinya mereka terlebih dahulu bertemu di rumah Kamiluddin Sitaba yang terletak di jalan Muh. Tahir untuk menyusun strategi sekaligus menetapkan rumah Kamiluddin yang juga sebagai penadah untuk menyimpan barang curian itu.
Mendengar pengakuan itu, pihak aparat tidak mau membuang waktu. Polisi segera mendatangi untuk menggerebek rumah Kamiluddin.
Awalnya polisi mendapat keterangan dari isteri Kamiluddin bahwa yang bersangkutan sudah tidak ada ditempat, namun polisi tidak mau terkecoh oleh jawaban isteri penadah itu. Kanit Res Tamalate yang memimpin penggerebekan itu meminta kepada anggotanya agar memeriksa semua ruang di dalam rumah termasuk keadaan di dalam kamar.
Ternyata Kamiluddin Sitaba ditemukan bersembunyi di bawah ranjang tempat tidur. Selain itu ditemukan pula satu unit motor Ninja RR warna putih bernomor plat kode KT, kode Kalimantan, beserta beberapa peralatan motor yang sudah terpisah berupa ban, velk, rangka motor, batok kepala stir dan sebagainya.
Menurut AKP Maulud SH, pihaknya masih akan mengembangkan kasus itu dan mencari barang bukti para korban. Sebab disinyalir para tersangka memiliki banyak jaringan. Di wilayah hukum Tamalate meski sudah banyak pelaku curas dan curanmor yang berhasil ditangkap namun tidak sedikit pula yang berhasil meloloskan diri.
Meski begitu pihak korban mengapresiasi upaya polisi. "Kami sangat bangga kepada Unit Khusus Tamalate yang sudah berusaha keras mengungkap kasus curas dan curanmor," kata korban memuji.
Kini para tersangka pelaku sudah dijebloskan ke dalam hotel prodeo Tamalate guna penyidikan lebih lanjut.
Laporan: Saleh
Editor: Iskandar
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !