Ekspor Sulsel Meningkat, Impor Menurun

MAKASSAR - KOMANDO Plus : Nilai ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Juli 2012 mencapai US$ 142,52 juta. Nilai tersebut meningkat sebesar 2,79 persen dari Juni bulan sebelumnya. Namun jika dibandingkan dengan ekspor Juli 2011 tahun lalu, nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 20,61 persen.

Sementara nilai impor pada Juni 2012 sebesar US$ 77,71 juta. Nilai tersebut menurun jika dibandingkan Mei bulan sebelumnya. Bila dibandingkan dengan nilai impor Juni 2011 tahun lalu, nilai tersebut juga mengalami penurunan sebesar 66,39 persen.

Data BPS Sulsel (3/9) menyebutkan, lima terbesar komoditas ekspor Sulsel pada Juli 2012 yakni nikel, kakao, ikan- udang dan kepiting, biji-bijian berminya-tanaman obat, dan kayu/barang dari kayu.

Ekspor ke Jepang pada Juli 2012 mencapai nilai terbesar yaitu US$ 99,80 juta, disusul ke Malaysia sebesar US$ 13,78 juta, Amerika Serikat sebesar US$ 9,66 juta, Cina sebesar US$ 6,56 juta, dan Korea Selatan sebesar US$ 2,45 juta. Total nilai ekspor ke lima negara tersebut mencapai US$ 132,25 juta atau 92,79 persen dari total ekpor Syulsel.

Sementara itu, Singapura, Australia, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada merupakan lima negara pemasok barang impor ke Sulsel pada Juni 2012 dengan nilai total US$ 61,73 juta atau 79,44 persen dari total nilai impor Sulsel.

Besarnya nilai impor ke lima negara tersebut masing-masing Singapura US$ 32,22 juta, dari Australia US$ 10,42, Korea Selatan US$ 7,45 juta, Amerika Serikat US$ 6,48 juta, dan dari Kanada sebesar US$ 5,16 juta. (Iskandar)