MAKASSAR – KOMANDO Plus : Nuansa peringatan HUT Bhayangkara ke-66 tahun 2012 yang ditampilkan Polda Sulsel di auditorium Paramartha SPN Batua Makassar, Minggu (1/7/2012) kemarin, dinilai membawa ciri tersendiri.Jika Polda lainnya termasuk Mabes Polri nuansa acara hiburannya terkesan hura-hura dan mengumbar aurat, namun Polda Sulsel sebaliknya yang justru Islami dan jauh dari kesan hura-hura dan mengumbar aurat.
Begitu antara lain suara sejumlah warga masyarakat kota Makassar berkomentar usai menyaksikan acara HUT Bhayangkara ke-66 yang ditayangkan di televisi. Mereka lebih menyorot grup artis bergaya modern dengan nuansa erotis saat tampil di acara hiburan HUT Bhayangkara ke-66 yang digelar Mabes Polri.
Lain halnya dengan acara hiburan yang digelar Polda Sulsel, selain menampilkan tarian bernuansa budaya lokal yang bermuatan kebhinekaan oleh kalangan mahasiswa dari berbagai universitas di Makassar, juga menampilkan grup band serta grup nyanyi Kowad dari kalangan TNI dari tiga angkatan jajaran Kodam VII-Wrb, serta Polwan dari jajaran Polda Sulsel sendiri.
Hadir dalam acara HUT tersebut antara lain Pangdam Mayjen TNI Muhammad Nizam disertai tiga ratus lima puluh orang Pamen jajaran Kodam VII-Wrb, Ketua DPRD Sulsel Muh. Roem, Wagub Sulsel Agus Arifin Nu’mang, Ketua Pengadilan Tinggi dan Kepala Kejati Sulsel masing-masing diwakili oleh wakilnya, kalangan akademisi, sejumlah lurah dan kepala desa se Sulsel, pengusaha swasta, tokoh agama, serta para undangan lainnya. (Isk)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !