BBM Bersubsidi Bocor Di SPBU

Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang hanya diperuntukkan kepada masyarakat kalangan menengah ke bawah ternyata mengalami kebocoran di mana-mna. Itu terjadi lantaran pihak stasiun pompa bahan bakar umum (SPBU) dengan seenaknya melayani permintan pihak industri tanpa mengindahkan ketentuan yang ada.

MAKASSAR – KOMANDO Plus : Sebagaimana yang ditemukan wartawan, di beberapa SPBU selain menjual BBM bersubsidi melalui pengisian jerigen untuk keperluan peralatan industri, juga melayani pengisian BBM bersubsidi ke armada alat berat milik perusahaan kontraktor besar.

Contoh kasus, SPBU No 74-902 95 di Tala Salapang jl. Sultan Alauddin Makassar menjual BBM bersubsidi melalui pengisian armada alat berat milik perusahaan industry. Hal serupa terjadi di SPBU 71-902 02 di jl. A.P. Pettarani. Sementara di salah satu SPBU di kabupaten Takalar menjual BBM bersubsidi melalui pengisian jerigen juga untuk keperluan industri.

Budi, pemilik SPBU Tala Salapang yang dikonfirmasi terkait dengan SPBU-nya menjual BBM bersubsidi ke pihak industry mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal adanya larangan untuk menjual BBM bersubsidi ke industri.

Belum diketahui secara pasti apakah alasan itu hanya akal-akalan belaka, namun menurut pemantauan, karena alasan “ketidak tahuannya” itu sehingga hampir setiap hari terjadi penjualan BBM bersubsidi secara illegal di SPBU yang terletak di Tala Salapang itu.

Dari penjualan BBM bersubsidi salah sasaran itu dapat dipastikan telah terjadi kebocoran dana subsidi yang merugikan Negara dan masyarakat.

Sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi dari pihak Pertamina Makassar. Namun menurut informasi bahwa pihak Pertamina hanya bertanggung jawab soal pendistribusian BBM saja. Sedangkan soal pengawasannya berada pada aparat hukum beserta masyarakat luas. (Syarif/Is)