Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , , , » Oktober 2017 Sulsel Alami Deflasi

Oktober 2017 Sulsel Alami Deflasi

Written By komando plus on Kamis, 02 November 2017 | 13.38.00

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam SE
MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Pada Oktober 2017, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami deflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,58. Dari lima kota IHK di Sulsel, semuanya tercatat mengalami deflasi. Deflasi tertinggi di Pareminus pare minus 0,60 persen dengan IHK 124,69 dan deflasi terendah di Palopo minus 0,01 persen dengan IHK 127,47.


Hal itu dijelaskan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam SE, saat press release, Rabu (1/11/2017).

Dijelaskan, deflasi yang terjadi di Sulsel pada Oktober 2017 ini disebabkan oleh turunnya harga pada tiga kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar minus 1,48 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau minus 0.05 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan minus 0,30 persen, meskipun empat kelompok lainnya inflasi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,14 persen; kelompok sandang sebesar 1,12 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen; dan kelompok Pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,03.

Laju inflasi tahun kalender (Januari - Oktober) 2017 Sulsel sebesar 3,08 persen, dan laju inflasi year on year (Oktober 2017 terhadap Oktober 2016) sebesar 3,85 persen.

Penghitungan inflasi Sulsel bulan Oktober 2017 didasarkan pada hasil Survei Harga Konsumen yang dilakukan oleh BPS Provinsi Sulsel pada pasar tradisional dan pasar modern/swalayan di 5 kota IHK nasional yaitu : Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare dan Palopo terjadi deflasi di Sulsel sebesar minus 0,31 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,98 pada September 2017 menjadi 129,58 pada Oktober 2017.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari - Oktober) 2017 sebesar 3,08 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2017 terhadap Oktober 2016) sebesar 3,85 persen.

Terjadinya deflasi di Sulsel pada Oktober 2017 disebabkan oleh turunnya harga pada tiga kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar minus 1,48 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau minus 0,05 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan minus 0,30 persen, meskipun empat kelompok lainnya inflasi, yaitu; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,14 persen; kelompok sandang sebesar 1,12 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,03 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Oktober 2017 antara lain: tomat sayur,angkutan udara, tomat buah, cabai rawit, bawang merah, layang, cabe merah, cakalang, telur ayam ras dan wortel.

Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah: emas perhiasan, beras, mujair, kangkung, sawi hijau, garam, kacang panjang, papan, upah pembantu rumah tangga dan besi beton.

Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi pada Oktober 2017, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar minus 0,3609 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau minus 0,0086 persen;dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar minus 0,0540 persen.

Sedangkan kelompok yang memberikan andil inflasi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0337 persen; kelompok sandang 0,0856 persen; kelompok kesehatan 0,0018 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0012 persen.

“Ada sepuluh kelompok komoditas yang mengalami inflasi, tetapi ada sepuluh kelompok komoditas juga yang mengalami deflasi dan lebih kuat sehingga menjadi pengerem terhadap sepuluh kelompok komoditas yang mengalami inflasi itu sehingga Sulsel mengalami deflasi,” tutup Nursam Salam. (isk)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________