Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , , , » Ditemukan Mayat Pria di Kebun, Dipastikan Yang Pernah Dilaporkan Hilang

Ditemukan Mayat Pria di Kebun, Dipastikan Yang Pernah Dilaporkan Hilang

Written By komando plus on Selasa, 10 Oktober 2017 | 22.01.00

Almarhum Amir Tawang saat masih hidup
GOWA - KOMANDOPLUS : Hilangnya seorang pria warga kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak sekitar dua bulan lalu akhirnya terjawab bersamaan dengan ditemukannya mayat seorang pria Kampung Teko Tanru , Selasa (10/10/2017), yang berhasii teridentifikasi sebagai lelaki Amir Tawang (45) yang selama ini dikenal sebagai seorang cleaning service di PLN Udiklat Mawang.

Mayat tersebut ditemukan di kebun oleh seorang warga sudah dalam keadaan hampir tidak berbentuk karena kondisinya sudah mengering dengan posisi tersandar diperbukitan dengan kaki tertekuk ke belakang.

Kondisi mayat saat ditemukan
Sebelumnya, sekitar dua bulan yang lalu, seorang warga Bontomarannu melaporkan ke polisi soal hilangnya keluarganya bernama Amir Tawang yang meninggalkan rumah sudah beberapa hari. Kepergian Amir Tawang diduga karena mengalami defresi berat yang berefek pada ketidak-stabilan jiwa.

Informasi dari warga bahwa mereka pernah melihat orang yang dia anggapnya tidak waras karena selalu meminta dirinya untuk dibunuh.

Kabag Humas Polres Gowa, AKP M. Tambunan mengatakan pengungkapan identitas korban berdasarkan oleh TKP dan memeriksa masyarakat yang sebelumnya telah melaporkan sebelumnya bahwa keluarganya hilang.


"Pihak Polsek Bontomarannu menghubungi pihak warga yang dua bulan lalu melaporkan secara lisan ke Polsek, bahwa telah kehilangan keluarga. Berdasarkan keterangan Annisa dan Ismail bahwa mayat yang ditemukan adalah keluarganya," ujar Tambunan seperti dirilis kabarnews, Selasa (10/10/2017).

Lanjut Tambunan, Annisa merupakan anak korban sedangkan Ismail merupakan adik kandung korban. Tambunan menuturkan, bahwa korban meninggalkan rumahnya diduga karena depresi sehingga ia pun nekat menghabisi nyawanya sendiri.

"Untuk saat ini dugaan sementara korban meninggal akibat faktor defresi dan melakukan gantung diri karena di TKP ditemukan ikat pinggang pada batang pohon," tambahnya. (isk)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________