Nasyit Umar Respon Permintaan Warga Sinjai Soal Pilbup

Ir. H.M. Nasyit Umar Sp (pakai kopiah)

SINJAI - KOMANDOPLUS : Ir. H.M. Nasyit Umar Sp, anggota DPR-RI Komisi IV dari fraksi Partai Demokrat dapil Sulsel semakin memantapkan diri untuk maju mencalonkan diri sebagai bakal calon (Balon) bupati Sinjai. Sikap tersebut sebagai wujud jawaban Nasyit Umar atas daulat warga kabupaten Sinjai yang meminta dirinya maju menjadi calon bupati pada pilkada Sinjai 2018 mendatang.

Baru-baru ini, kader Partai demokrat itu telah mendatangi empat kantor sekretariat parpol yang ada di kabupaten Sinjai yakni Partai Nasional Demokrat Nasdem), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahrah (PKS).

Kedatangan Nasyit di empat kantor sekretariat parpol tersebut maksudnya adalah mendaftarkan diri dan memilih partai tersebut sebagai partai pengusung dirinya sebagai kandidat balon bupati Sinjai.

Beberapa hari sebelumnya selama melakukan kunjungan reses temu konstituennya yang dia lakukan selama beberapa bulan belakangan ini, baik kunjungannya ke warga di pelosok desa maupun pertemuannya dengan konstituen di Rumah Aspirasi kabupaten Sinjai, Nasyit Umar senantiasa berhadapan dengan daulat warga yang meminta dirinya untuk bersedia maju sebagai bupati Sinjai.

Kemudian kunjungan reses dan pertemuannya dengan warga konstituennya yang terakhir, daulat warga yang awalnya hanya meminta Nasyit Umar berkenan untuk bersedia maju menjadi calon bupati, kian berubah menjadai desakan agar putra Sinjai itu segera mengajukan permohonan pensiunan dini dari keanggotaan DPR-RI untuk fokus pada suksesi pilkada Sinjai.

Sekedar diketahui, di kabupaten Sinjai ada dua kader Partai Demokrat DPD Sinjai yang telah menyatakan diri sebagai kandidat balon bupati Sinjai yang siap bertarung pada pilkada tahun 2018 mendatang, yakni Nasyit Umar sendiri dan H. Sabirin Yahya yang sekarang menjabat sebagai bupati Sinjai. Dan Partai Demokrat sendiri memiliki cara/kriteria tersendiri untuk menentukan siapa kadernya yang akan diusung untuk bertarung di pilkada setelah memperhatikan eliktabilitas kader partai melalui survey.

Sementara jumpa pers dengan sejumlah wartawan media cetak maupun elektronik di pendopo rumah jabatan bupati, Jum'at (20/01/2017) empat bulan lalu, Sabirin Yahya menyatakan semua warga masyarakat Sinjai berhak menjadi calon bupati yang penting memiliki ijazah minimal SMA atau yang sederajat karena itu merupakan persayaratan utama.

Sedangkan jumpa pers Nasyit Umar di kantor sekretariat PKS di jalan Jenderal Sudirman Sinjai menyatakan, dirinya dengan bupati Sabirin Yahya adalah masih satu rumpun keluarga, namun dalam persoalan politik itu urusan sendiri-sendiri.

"Siapa yang berhak mengendarai partai demokrat itu tergantung dari pimpinan mulai dari wilayah sampai pusat siapa yang dipilih," tandas Nasyit Umar.

"Dan saya mau masuk menjadi calon bupati karena berbagai persoalan di kabupaten Sinjai. Itu saya ketahui ketika saya datangi warga di kampung hingga pelosok desa di kabupaten Sinjai. Persoalan mendasar yang dikeluhkan warga seperti fasilitas air bersih, soal pertanian Alsintan maupun pengairan. Itu perlu pembenahan semua. Dan terakhir saya di desak untuk mengundurkan diri dari keanggotaan DPR-RI melalui pensiunan dini yang awalnya saya hanya diminta untuk bersedia menjadi calon bupati," pungkas Nasyit Umar menutup. (*)

Laporan.
Editor: Iskandar.