Unjuk Rasa Tolak PLTA SEKO Berlangsung Tertib

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Mapolda Sulsel Jl. Perintis Kmerdekaan Makassar oleh sedikitnya 30 org massa dari Solidaritas Peduli SEKO dipimpin Ampang berlangsung tertib tanpa anarkis, Rabu (19/4/2017).

Aksi tersebut mendesak Polda Sulsel mengusut tuntas laporan pidana dugaan pelanggaran Perda Tata Ruang kabupaten LUWU UTARA atas pelaksanaan proyek PLTA SEKO.

Disamping itu juga menuntut untuk penghentian kekerasan dan pelanggaran HAM yang diduga dilakukan aparat kepolisian terhadap kalangan perempuan pejuang SEKO.

Dalam aksi itu, mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Solidaritas Peduli SEKO, Tolak PLTA SEKO."

Dalam tuntutannya mereka mengajukan sejumlah desakan yakni :
1. Mendesak agar laporan kekerasan aparat terhadap warga Seko untuk tetap diproses di Polda Sulsel.
2. Mendesak Polda Sulsel mengusut tuntas laporan pidana pelanggaran tata ruang yang diduga dilakukan oleh PT. Seko Power Prima.
3. Mendesak Polda Sulsel mengusut tuntas oknum polisi Robby dkk yang diduga melakukan kekerasan dan intimidasi terhadap kaum perempuan di wilayah Ratte dan Poririang.
4. Mendesak Polda Sulsel copot Kapolres Masamba.
5. Mendesak Polda Sulsel untuk memulihkan status masyarakat Seko seperti semula.
6. Mendesak Polda sulsel untuk menghentikan penangkapan tehadap warga Seko.
7. Mendesak Polda Sulsel untuk menarik Shabara Polres Masamba dari wilayah adat Seko.

Menanggapi aksi itu, pihak Polda Sulsel melalui AKBP Ronal mewakili Direktur Ditkrimsus Polda Sulsel menerima perwakilan massa di ruang SPKT. Ronal mengatakan menerima aspirasi pengunjuk rasa serta tuntutan itu akan diteruskan ke pimpinannya. (*)

Usai aspirasinya diterima, massa pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. (*)

Laporan: Ilo.
Editor: Iskandar.