Mahasiswa Tuding, Rezim JJ Tindas Rakyat

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Sedikitnya tiga mobil truk raksasa dipadati mahasiswa berjaket warna orange dalam kawalan polisi bergerak dari jalan Sultan Alauddin mengarah jembatan fly over jalan Urip Sumiharjo Makassar untuk menggelar aksi unjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah yang diambil pada awal tahun 2017, Kamis (12/1/2017).  

Mereka menamakan diri Aliansi Orange bersatu yang di dalamnya terdapat BEM FBS, BEM FIS, BEM FE, BEM FMIPA, BEM FIF, Aliansi Teknis bersatu Universitas Negeri Muhammadiyah (UNM). Selama dalam perjalanan, mereka diatas mobil truk meneriakkan yel-yel secara bersama-sama dan ber ulang-ulang kalimat yang menyebut " Rezim JJ Adalah Rezim Penindas". Kalimat tersebut itu pula yang mereka usung sebagai grand issue dalam aksinya. 

Dalam rilisnya, mereka menilai penaikan tarif pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang diantaranya biaya SIM, STNK, dan BPKB serta kebijakan lain yang menyertainya akan memberatkan rakyat. 

Selain itu, naiknya harga kebutuhan pokok disebabkan terjadinya ketidak-stabilan harga pasar yang berimplikasi pada kenaikan sektor lain. Mereka mencontoh pada harga cabe rawit yang telah mencapai Rp 130 ribu hongga Rp 250 ribu per kilogramnhya. 

Dalam pernyataan sikapnya, mereka menolak kenaikan harga BBM, cabut PP No. 16 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif PNBP, kembalikan subsidi listrik 900 VA, cabut UUPT No. 12 Tahun 2012, dan meminta normalisasi harga sembako.

Di hari yang sama, sekelompok mahasiswa lainnya yang berasal dari kabupaten bantaeng juga menggelar aksi unjuk rasa sambil membakar ban di pertigaan jalan Pettarani dan jalan Hertasning. Mereka juga mengusung issu dan tuntutan yang sama. (isk)