Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » , , » Usai Tikam Dua Wanita, Dua Jambret Nyaris Tewas Dihajar Massa

Usai Tikam Dua Wanita, Dua Jambret Nyaris Tewas Dihajar Massa

Written By komando plus on Minggu, 25 Desember 2016 | 19.07.00

Sultan
MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Kondisi jalan depan kampus UIN jalan Sultan Alauddin Makassar tiba-tiba menjadi macet parah, bukan karena aksi demo mahasiswa setempat melainkan dua orang jambret yang tertangkap saat hendak melarikan diri usai menjambret wanita pengendara motor berbocengan lalu menikamnya. Kedua pelaku jembret nyaris tewas dihajar massa setelah tertangkap, Minggu (25/12/2016) sekitar pukul 17.00 sore.

Kedua pelaku jambret tersebut yakni Muhammad Irsyat alias Iccang dan Sultan, keduanya warga jalan Mannuruki Makassar yang sering mangkal di pembelokan jalan depan kampus UIN Makassar sebagai pak ogah.

Informasi ditempat kejadian, ketika dua orang wanita berboncengan motor melintas di jalan Sultan Alauddin, ke dua pelaku jambret itu tiba-tiba merampas handphone wanita yang dibonceng. Spontan dia berteriak "Jambreett...". Kemudian salah seorang pelaku jambret itu menikam kedua wanita bermotor itu. Wanita yang dibonceng mengalami luka tikam di perutnya sedangkan wanita yang membonceng mengalami luka tikam yang mengenai lengannya.

Usai menikam, pelaku melarikan diri. Namun sial bagi mereka sebab ketika Sultan, salah seorang pelaku, hendak melompati selokan lebar dua meter, dia terjatuh ke dalam selokan dan badiknya pun ikut terjatuh. Sedangkan Iccang lolos melompati selokan namun tertangkap oleh seorang polisi provost Polda Sulsel yang melintas.


Muhammad Irsyat alias Iccang
Meski Iccang sudah berada di tangan polisi itu, namun massa begitu beringas menghajarnya hingga babak belur. Menurut Iccang, yang melakukan penikaman adalah Sultan dan penjambretan yang dilakukannya itu adalah yang pertama kalinya.

Sementara Sultan yang berada di bawah selokan lari menuju selokan yang tertutup sepanjang sekitar sepuluh meter. Massa pun menungguinya di atas bibir ke dua ujung selokan tertutup itu. Ada yang melemparinya batu dari atas ada pula yang mencucuk dari penutup selokan menggunakan balok agar pelaku keluar.

Hingga akhirnya beberapa orang yang turun ke selokan berhasil mengevakuasi Sultan yang sudah bersimbah darah. Berhasil dievakuasi, Sultan diboyong menuju pos Satpam tempat Iccang diamankan polisi. Namun sepanjang perjalanan menuju pos satpam itu, massa menghajarnya secara bergantian hingga benar-benar nyaris tewas.

Senjata tajam badik milik pelaku
Saat keduanya hendak diangkut ke mobil Polsek Rappocini yang datang menjemput, tampak polisi kewalahan menghalau massa yang hendak menghajar habis pelaku membuat polisi melepaskan satu kali tembakan ke udara hingga kedua pelaku bisa diboyong ke mobil.

Kini pelaku diamankan di Polsek Rappocini beserta barang bukti sebilah senjata tajam badik. (kd/sambar)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________