SMAN-V Makassar Dorong Minat Baca Melalui Literasi Siswa

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Membaca, merupakan basic segalanya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta kepribadian seseorang untuk bisa menjadi matang dalam menghadapi segala situasi terutama situasi global seperti sekarang ini. Atas alasan itu, Sekolah Menengah Atas Negeri V (SMA-V) Makassar bermaksud memacu siswa dan kalangan gurunya meningkatkan kemampuan pribadi melalui pergelaran kegiatan literasi siswa untuk mendorong minat agar gemar membaca, Kamis (1/12/2016), di aula sekolah tersebut.

Kepala SMAN V, DR. Muh. Yusran S.Pd,M.Hum, yang ditemui menjelaskan, untuk menghadapi kondisi global seperti sekarang ini kita harus memiliki minat baca yang tinggi. Sementara negara kita ini tergolong sangat rendah nilai tingkat bacanya.

"Maka hanya dengan membaca kita bisa meningkatkan kesejahteraan kita, tanpa membaca tidak bisa," ujar Yusran.

Menurutnya, dalam ajaran Islam sendiri memerintahkan manusia membaca. Iqra artinya bacalah.

Salah satu stand siswa yang marak pengunjung

Jadi memang, lanjutnya, basicnya segalanya adalah membaca dalam artian bukan hanya membaca buku saja melainkan bisa membaca informasi melalui internet, bisa dari lingkungan kita sendiri, atau membaca gejala alam, itu semua kita bisa membacanya.

Literasi tersebut tujuannya untuk menumbuhkan minat baca baik di kalangan siswa maupun guru dan kalangan siapapun. Di dalamnya ada loma baca puisi, lomba perpustakaan antar kelas dan pameran hasil kreatifitas kegiatan siswa yang ada hubungannya dengan minat baca.

Dia berharap, output dari kegiatan literasi itu yakni siswa tidak lagi selalu disuruh untuk sering membaca melainkan siswa sendiri yang secara sadar dan termotivasi untuk membaca kapan ada waktu senggang dan waktu senggang itu dihabiskan dengan membaca.

Stand lain yang menampilkan kreativitas siswa

"Bisa di perpustakaan, bisa di hadapan kelas atau dimana saja bisa melakukan kegiatan membaca itu. Dan dengan adanya fasilitas, semuanya bisa dilakukan dengan mudah," pungkasnya.

Menurut catatan wartawan, sekolah yang mengasuh siswa sebanyak 1.948 orang dengan jumlah ketersediaan kelas sebanyak 42 ruangan itu pernah meraih predikat juara umum dalam lomba Sekolah Bebas Narkoba tingkat Sulawesi Selatan dan Barat beberapa tahun lalu. Dan hingga sekarang sekolah tersebut masih tetap mampu mempertahankan citranya sebagai sekolah yang jauh dari issu keterlibatan narkoba dan penyalahgunaannya.

"Baru-baru ini sekolah disidak oleh kepolisian untuk pemeriksaan terhadap siswa dan alhamdulillah tidak ada yang ditermukan terindikasi dengan narkoba dan penyalahgunaannya," tutupnya.

Kegiatan literasi siswa tersebut selain dihadiri Walikota Makassar diwakili Kadis Pendidikan, juga dihadiri kalangan guru sekolah setempat dan para siswa. Sejumlah hasil karya dan kreativitas siswa ditampilkan dalam stand masing-masing kelas. (isk)