Potongan tangan korban |
Keluarga korban yang tidak terima atas kematian korban menyerbu dengan senjata parang untuk membongkar paksa rumah pelaku. Beruntung polisi Polres Takalar dengan bersenjata lengkap mampu mengamankan situasi tersebut. Namun rumah pelaku pembunuhan itu tetap dibiarkan dibongkar demi menenangkan warga desa setempat.
Korban Tajuddin saat di rumah sakit |
Kendati sudah mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Polres Takalar dibantu dua kompi Brimob Polda Sulsel, warga tetap mendatangi rumah dan melakukan pembongkaran terduga pelaku pembunuhan itu.
AKBP Iskandar (kanan) |
Sebelumnya, Minggu (27/11/2016), korban yang bernama Daeng Tayang terlibat cekcok dengan pelaku, Tajuddin, karena tersinggung pelaku langsung menebas korban hingga tangan terputus.
Korban dilarikan ke rumah sakit, namun hanya dua hari dirawat di rumah sakit korban meninggal dunia. (*)
Laporan: Saleh Sibali.
Editor: Iskandar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !