Headlines News :

Ads google

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours

Program Umrah 9 dan 13 Hari PT. Maharani Tours
Jl. Gn. Bawakaraeng No. 111E (Depan SPBU Terong) Telp. 0411-420600 WA 085395591962 Makassar

Propellerads

PropellerAds
Home » » Kantor KCVRI "Diserobot" ?, Data Pejuang Cacat Veteran RI Terancam Raib, Pangdam Diminta Turun Tangan

Kantor KCVRI "Diserobot" ?, Data Pejuang Cacat Veteran RI Terancam Raib, Pangdam Diminta Turun Tangan

Written By komando plus on Jumat, 11 November 2016 | 23.47.00

H.M. Yusuf Rani (tengah) saat peringatan HUT RI
tahun 2015 (foto dok)
MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Sejak keberadaan lembaga pendidikan UVRI dan AMI Makassar menumpang beroperasi di gedung Markas Daerah Legiun Veteran RI (MADA LVRI) Sulsel, sejak saat itu pula dua kantor anak organisasi LVRI tersingkir dan tidak bisa berkantor lagi mengurus kepentingan anggotanya lantaran kantor sekretariatnya diduga "diserobot" pihak kampus.

Adalah organisasi Korps Cacad Veteran RI (KCVRI) Sulsel dan KCVRI Kota Makassar sejak sekitar setahun lebih belakangan sudah tidak bisa menempati ruangan sekretariatnya setelah ruangan kantornya ditempati oleh pihak manajemen AMI Veteran Makassar tanpa sepengetahuannya.

Dugaan itu diperkuat dengan berpindah tempatnya sejumlah kursi meja kantor dan lemari berisikan data anggota cacad veteran pejuang kemerdekaan RI milik KCVRI Sulsel maupun KCVRI Kota Makassar dari ruangan tempatnya semula. Pemindahan data itu pun terjadi tanpa sepengetahuan pihak pengurus KCVRI setempat menyebabkan data-data pejuang tersebut tak bisa lagi dijamin keutuhannya.

Ketua KCVRI Provinsi Sulsel, H.M. Yusuf S. Rani, membenarkan ruang kantor sekretariatnya pernah ditempati pihak manajemen AMI tanpa sepengetahuannya.

"Sekarang dokumen cacad veteran RI Sulsel maupun kota Makassar tidak tahu persis dimana keberadaannya. Gedung kantor ini sepertinya sudah dikuasai oleh pihak kampus," kata Yusuf Rani.

Dia meminta, Pangdam VII Wirabuana selaku pelindung organisasi KCVRI Sulsel turun tengan mengenai masalah ini. Sebab menurutnya, dirinya sudah pernah menghadap Ketua MADA LVRI, Brigjen (Purn) Bachtiar, dan tetap diberikan ruangan untuk berkantor. Namun hingga sekarang hal itu belum juga terwujud.


Sekedar untuk diketahui, gedung veteran RI jalan WR. Supratman Makassar awalnya bernama gedung “SAO SORO KANNA’E” diprakarsai pembangunannya oleh Brigjen TNI AD H. Ahmad Lamo yang ketika itu sebagai Gubernur Dati-I Sulsel, dan Pangdam (ketika itu bernama Kodam XIV/HN) sebagai Pelindung/Penasehat, dibangun untuk dipersembahkan kepada para pejuang kemerdekaan RI, dan bukan untuk peruntukan lembaga pendidikan.


Dua orang yang termasuk didalam kepanitiaan pembangunan gedung veteran RI “SAO SORO KANNA’E” tersebut yakni Sekretaris Panitia adalah Rahman Tamma (NPV: 17.033.209) dan bendahara Panitia adalah M.J. Dg. Ngunjung (NPV: 17.019.691) dimana keduanya adalah anggota KCVRI yang hingga saat ini masih tercatat namanya di organisasi KCVRI Kota Makassar.

Kemudian sejak diresmikan pada 20 Feberuari 1976, sejak itu pula organisasi KCVRI Sulsel maupun KCVRI Makassar sudah berkantor di gedung pejuang kemerdekaan RI tersebut bersama MADA LVRI Sulsel.

Sedangkan lembaga pendidikan AMI Veteran dan UVRI Makassar adalah lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan sebuah yayasan anak organisasi LVRI Sulsel. (kd)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Design Editor by Iskandar
Copyright © 2014. Komandoplus - Media Cyber - Email: redaksikomandonews@gmail.com
_____________