Sekjen PBB Yakin, Yusril Tak Terkendala Soal Partai Pengusung

Jurhum Lantong

MAKASSAR - KOMANDOPLUS : Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), Jurhum Lantong, menyatakan keyakinannya bahwa Ketua Umum PBB, Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra, SH tidak akan mengalami kesulitan memperoleh partai politik pengusung sebagai kandidat calon gubernur DKI pada pilgub 2017 mendatang.

"Kita tidak tanggapi, karena kami ndak khawatir. Tapi kami yakin, haqqulyaqin. Kalau ada yang kuatir biarkan aja mereka tidak yakin," ujar Jurhum di Makassar baru-baru ini menepis kekuatiran adanya kalangan yang menguatirkan Yusril yang dikenal sebagai rival terberat gubernur petahana, Ahok, tidak memperoleh partai politik pengusung untuk maju pada pilgub 2017 mendatang.

Munculnya kekuatiran seperti itu, kata Jurhum, itu lantaran gencarnya tersebar issu bohong yang dikemas sebagai berita fakta melalui media sosial.

"Tidak ada lagi berita di dalamnya yang semua itu hanyalah tipu daya. Kita harus membedakan mana berita, mana opini, dan mana propaganda. Sebab berita itu adalah apa yang terjadi, ada sumbernya, dan bisa dipertanggungjawabkan. Kalau ini tidak ada sumbernya, tidak ada kejadiannya, tapi dibuat seakan-akan ada, seakan-akan partai tidak bisa mengusung seseorang," paparnya.

Ditambahkannya, turunnya Yusril untuk ikut bertarung di pilgub DKI 2017 mendatang dimana sebelumnya Yusril telah mengikuti pertarungan perebutan kepemimpinan di tingkat pilpres, bahkan sudah pernah menjadi sekretaris presiden dan menjabat menteri di beberapa era kepemimpinan presiden yang berbeda, bukan lantaran mau menghadapi Ahok untuk melengserkannya atau memburu kekuasaan, melainkan lantaran munculnya model penjajahan baru dan PBB ingin mengambil peran untuk menghadapi penjajahan model baru itu.

"Kita ini bukan melawan canon-nya Ahok. Kalau cuma Ahok, dipulangkan saja ke Belitung. Ini yang ada adalah model penjajahan lain yang bukan dari Amerika, bukan dari Eropa, tapi dari Asia yaitu Tiongkok," kata Jurhum.

Menurutnya, Tiongkok itu memiliki agenda ada dua, yaitu ideologinya berpaham komunis dan yang kedua adalah sistim kekeluargaannya itu sebagai bagian dari kehidupan mereka yang sangat bertentangan dengan keyakinan kita.

"Mohon maaf, pernahkah kita mendengar atau menyaksikan kalau ada anak-anak cina itu meninggal kuburnya dimana. Yang ada kuburnya itu orang tua saja," ungkapnya.

"Ini lebih sulit, lebih kejam dari yang pernah dihadapi sebelumnya, dan menjadi alasan kenapa Ketua Umum PBB mau ikut maju pada pilgub DKI 2017 nanti," pungkasnya menutup.

Informasi yang belum terkonfirmasi menyebutkan, kemungkinan besar PDIP akan menjadi partai pengusung Yusril pada pilgub DKI 2017 mendatang. (iskandar)