Nursam Salam SE (kiri) |
Sebelumnya, pada Maret 2016 juga terjadi surplus sebesar US$ 33,63 Juta, dan di bulan Feberuari 2016 juga mengalami surplus sebesar US$ 20,08 Juta.
“Tiga bulan belakangan surplus neraca perdagangan Sulawesi Selatan meningkat,” kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam SE, saat jumpa pers tengah bulan, Senin (16/5/2016) di kantornya.
Sepanjang periode Januari hingga April 20016 total surplus mencapai US$ 115,64 Juta ditandai dengan meningkatnya ekspor sebesar US$ 306,81 Juta dibanding impor yang sebesar US$ 191,17 Juta.
Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni periode Januari hingga April 2015 sebesar US$ 177,11 Juta, berarti periode tahun ini terjadi penurunan.
Data resmi BPS Sulsel per 16/5/2016 mencatat, nilai ekspor Sulsel pada April 2016 meningkat sebesar 9,28 persen bila dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan Maret 2016, yakni dari US$ 76,35 juta menjadi US$ 83,44 juta.
Selama Januari - April 2016 total nilai ekspor Sulsel mencapai US$ 306,81 juta, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015, dimana nilai ekspor Sulsel mencapai US$ 444,75 juta, maka telah terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 31,02 persen.
Nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulawesi Selatan pada April 2016 dengan nilai sebesar US$ 45,54 juta atau 54,58 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar pada bulan April 2016 adalah Jepang dengan nilai US$ juta 48,79 juta atau 58,48 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.
Nilai impor Sulawesi Selatan pada April 2016 senilai US$ 45,77 juta, naik sebesar 7,13 persen bila dibandingkan dengan nilai impor bulan Maret 2016 dengan nilai US$ 42,72 juta.
Selama Januari - April 2016 nilai impor Sulsel mencapai US$ 191,17 juta, turun sebesar 28,57 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015.
Mesin-mesin/Pesawat Mekanik merupakan komoditas dengan nilai impor terbesar ke Sulsel pada April 2016 dengan nilai sebesar US$ 16,88 juta atau 36,87 persen dari total nilai impor Sulsel.
Negara asal impor dengan nilai terbesar pada bulan April 2016 adalah Tiongkok dengan nilai US$ 21,65 juta atau 47,3 persen dari total nilai impor Sulsel. (is)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !